Berita

Barang bukti kasus pemalsuan uang yang diungkap Polda NTB/Ist

Presisi

Polda NTB Ungkap Kasus Pemalsuan Uang, Pelaku Pecatan Polri

JUMAT, 02 JULI 2021 | 19:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus pemalsuan uang diungkap Tim Puma Polda NTB di Dasan Sedayu, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, Jumat siang (2/7).

Dalam penggerebekan yang dilakukan, Polisi mengamankan dua pelaku, yakni JWA (34) dan MR (43). JWA diketahui merupakan pecatan Polri, sedangkan MR merupakan warga Sandubaya, Kota Mataram yang diduga sebagai teknisi pencetak uang palsu.

"Kedua pelaku dibekuk saat sedang mencetak uang palsu. Kini sudah diamankan bersama barang bukti dan sedang dalam pemeriksaan intensif," kata Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata di Mataram, Jumat (2/7).

Ia menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut berkat adanya laporan masyarakat bahwa rumah milik JWA di Kecamayan Kuripan, Lombok Barat dijadikan tempat pencetakan uang palsu.

Laporan tersebut lantas ditindaklanjuti polri dan langsung mengamankan dua pelaku di lokasi kejadian.

Dalam penggerebekan tersebut, sejumlah barang bukti turut diamankan, di antaranya uang palsu pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp 20 ribu.

Di tenpat yang sama, Kasubdit III Ditreskrimum Polda NTB, Kompol Yasmara Harahap menjelaskan, para pelaku melancarkan aksinya dengan mencetak uang palsu menggunakan kertas HVS dengan men-scan uang asli.

"Kami berhasil menyita Rp 4,65 juta terdiri dari pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 20 ribu. Uang palsu ini juga sudah beredar di masyarakat," tegas Kompol Yasmara.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 244 KUHP dan atau Pasal 245 KUHP dan atau Pasal 36 dan atau Pasal 37 UU 7/2011 Jo, tentang pembuatan uang palsu, mengedarkan, dan membelanjakan uang palsu dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya