Berita

Santriwati di sebuah pesantren sedang berolahraga di tengah pandemi Covid-19/Net

Politik

Santri Dan Kiai Di Pondok Pesantren Harus Cepat Divaksin

JUMAT, 02 JULI 2021 | 17:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah diminta menggencarkan vaksinasi bagi kalangan santri dan kiai di lingkungan pondok pesantren, khususnya ponpes tradisional selama pemberlakuan PPKM Darurat.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf mengaku khawatir dengan keselamatan para santri dan kiai di tengah ancaman keganasan Covid-19 dengan varian yang terus berkembang.

Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (NU) mencatat, sebanyak 333 kiai dan ulama dari NU meninggal dunia selama pandemi virus corona (Covid-19).

Kendati tidak semuanya terkonfirmasi positif, angka kematian tersebut terus merangkak seiring dengan melonjaknya angka kasus penularan Covid-19 di Indonesia.

"Para santri dan Kiai perlu kita lihat sebagai aset. Begitupun ponpes, yang juga perlu kita pandang sebagai rumah inkubasi yang mencetak pemimpin strategis dan ulama masa depan. Kendati demikian, keselamatan jiwa mereka tetap terancam ketika berkegiatan belajar walaupun sudah dengan prokes. Apalagi, virus kian ganas dan tidak cukup hanya ditunjang prokes. Sebab itu saya meminta pemerintah supaya santri dan Kiai ini bisa segera divaksin secara menyeluruh," kata Bukhori Yusuf, Jumat (2/7).

Ketua DPP PKS ini mendesak Kementerian Agama agar turut mengadvokasi ponpes supaya memperoleh prioritas dalam program percepatan vaksinasi pemerintah.

"Kementerian Agama harus menjadi leading sector dalam upaya penyelamatan para santri dan kiai di ponpes. Kemenag memiliki tanggung jawab untuk memastikan para santri dan Kiai tetap aman selama masa pandemi yang kian kritis belakangan ini. Sehingga, menjadi mendesak bagi Kemenag untuk memastikan sebagian besar dari mereka sudah divaksin," terangnya.  

Lebih lanjut, legislator dapil Jateng I ini secara khusus juga meminta pemerintah memberikan perhatian serius bagi sejumlah pondok pesantren di wilayah Semarang dan Kendal dimana kedua wilayah ini tercatat mengalami lonjakan kasus yang tajam.

"Sejumlah ponpes tradisional yang berada di zona merah sesungguhnya terjepit dalam kondisi rentan. Mengingat kondisi mereka yang terisolir, harus ada kepekaan dari pemerintah. Mereka butuh bantuan suplemen vitamin dan obat-obatan untuk pelayanan kesehatan termasuk penyediaan ruang isolasi yang memadai di ponpes. Saya sangat berharap pemerintah segera turun tangan membantu penyediaannya," ucapnya.

Total kasus terkonfirmasi hingga saat ini di Kota Semarang telah mencapai angka 56.465 kasus. Sementara Kabupaten Kendal sendiri mencatat 10.313 kasus. Alhasil, lonjakan kasus yang tajam membuat Semarang dan Kendal menjadi dua wilayah yang masuk zona merah di Jawa Tengah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya