Berita

Ilustrasi/Net

Politik

YLKI: Kemenkes Harus Pastikan Oksigen Yang Beredar Di Masyarakat Adalah Oksigen Murni

JUMAT, 02 JULI 2021 | 12:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kementerian Kesehatan harus memastikan oksigen yang beredar saat ini di masyarakat bukan oksigen palsu agar tidak merugikan masyarakat.

Sekretaris Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Suyatno mengatakan, selain membuat aturan harga eceran tertinggi (HET) untuk penjualan oksigen maupun tabung oksigen, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga harus memastikan kualitas oksigen yang dijual.

"Ini juga perlu dilihat lebih jauh, dan perlu diinvestigasi. Ada standarnya, apakah ini benar-benar oksigen murni yang sesuai dengan standar, atau ada pemalsuan, atau ada tindak-tindak kejahatan yang memanfaatkan juga situasi," ujar Agus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (2/7).


Belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika ada daur ulang masker ataupun pemalsuan masker, Agus mendesak kepastian kualitas oksigen ini harus dilakukan investigasi.

"Jadi persis seperti ketika masker, itu kan juga kemudian muncul masker abal-abal yang dijual di bawah harga normal. Ini juga perlu (diinvestigasi). Ini menyangkut nyawa manusia karena oksigen untuk kebutuhan orang yang kritis, orang yang sakit. Sehingga ini harus jadi prioritas," tegas Agus.

Untuk itu YLKI berharap pihak Kemenkes dapat bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk melakukan investigasi terkait hal tersebut.

"YLKI berharap ini segera diselesaikan oleh pemerintah dalam hal ini juga investigasi lebih jauh dari kepolisian maupun dari Kementerian Kesehatan," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya