Romelu Lukaku punya modal besar menghadapi Italia setelah 2 musim berjuang bersama Inter Milan di Serie A/Net
Laga Belgia lawan Italia di babak perempat final banyak disebut sebagai final dini. Memang sangat disayangkan, dua tim yang punya performa apik sepanjang Euro 2020 harus bertemu sebelum mencapai partai puncak.
Apa daya, takdir sudah ditentukan. Salah satu dari mereka dipastikan bakal mengakhiri perjalanannya di Euro 2020 usai pertandingan di Stadion Allianz Arena, Munich, Jumat dinihari nanti (3/7).
Belgia yang disebut-sebut tengah memiliki generasi emas tampaknya bakal sangat mengandalkan ketajaman Romelu Lukaku saat menghadapi Gli Azzurri. Sebab, Lukaku punya bekal pengalaman menghadapi bek-bek Timnas Italia selama membela Inter Milan dalam 2 musim terakhir.
Dalam kurun waktu itu, Lukaku dinilai mengalami perkembangan pesat. Fakta tak terbantahkan, eks striker Manchester United itu menorehkan 47 gol dalam 72 pertandingan bersama Inter Milan.
Sementara di Euro 2020 ini, striker 28 tahun ini telah mengoleksi 3 gol.
"Ia seorang penyerang hebat," puji bek Italia, Francesco Acerbi kepada
euro2020.com, Kamis (1/7).
"Ia (Lukaku) telah menunjukkan dampak nyata di Serie A maupun bersama Belgia. Jika kamu memberinya ruang, ia akan mencetak gol. Kamu tak bisa membiarkannya sedetik pun. Tapi saya pernah menghentikannya," imbuh Acerbi.
Bek senior Italia, Giorgio Chiellini, punya pandangan serupa. Namun menurut kapten Gli Azzurri ini, Belgia tak hanya punya Lukaku, tapi juga sejumlah pemain hebat lainnya.
"Kami tak butuh mencari motivasi untuk laga seperti ini, karena adrenalin akan memberikan segalanya begitu kami melangkah ke dalam lapangan," ucap Chielini.
"Kami sangat menghormati Lukaku, karena ia telah menjalani musim yang luar biasa bersama Inter dan ia telah menjadi pemain yang dominan. Tapi tentu saja tak bisa bicara soal Lukaku ketika kami melihat begitu banyak pemain berkualitas yang dimiliki Belgia," jelasnya.
Italia memang punya catatan apik dalam dua pertemuan terakhir dengan Belgia di ajang Euro. Pada Euro 2000, Italia menang 2-0. Hasil yang sama diraih Gli Azzurri di Euro 2016.
Tapi ingat, skuat Belgia saat ini sudah jauh lebih matang. Terlebih mereka punya Lukaku yang mengenal dengan baik satu per satu bek-bek Italia yang akan ia hadapi.
Dan bukan mustahil, The Red Devils akan mampu membayar lunas kegagalan mereka dalam dua kekalahan tersebut di Allianz Arena nanti.
Prediksi Starting XI:Belgia (3-4-3): Courtois; Alderweireld, Vermaelen, Vertonghen; T. Hazard, Witsel, Tielemans, Meunier; E. Hazard/Mertens, Lukaku, Carrasco/De Bruyne
Pelatih: Roberto Martinez
Italia (4-3-3): Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Spinazzola; Barella, Jorginho, Verratti; Chiesa, Immobile, Insigne
Pelatih: Roberto Mancini
Prediksi RMOLBelgia menang: 55%
Imbang: 5%
Italia menang: 40%
