Berita

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin/Repro

Kesehatan

Daerah Penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali Dapat Distribusi Vaksin 50 Persen

KAMIS, 01 JULI 2021 | 19:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Daerah-daerah yang menerapkan kebijakan Pemberakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bakal mendapat distribusi vaksin sebanyak 50 persen dari yang tersedia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, 122 kabupaten/kota di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Darurat termasuk daerah yang penularan virusnya masuk kategori level tiga dan empat. Sehingga, diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi.

Budi menyatakan, pemerintah melalui Menko Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang kini bertindak sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, sudah memutuskan akan mengirimkan separuh stok vaksin yang sudah diterima Indonesia.


"Semua vaksin yang kita peroleh 50 persen akan didistribusikan ke kabupaten/kota yang masuk level tiga dan level empat dari laju penularan. Jadi 50 persennya akan ada di sana, sisanya akan dibagi ke seluruh Indonesia," ujar Budi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7).

Bahkan, lanjut mantan Wakil Menteri BUMN ini, stok vaksin AstraZeneza yang baru diterima Indonesia dari pemerintah Jepang pada hari ini, separuhnya juga akan segera dikirimkan ke daerah-daerah yang menerapkan PPKM Darurat.

Khusus vaksin AstraZeneca, Budi berharap ke depannya pemerintah bisa mendapat sumbangan yang lebih banyak lagi jumlahnya, dari yang sekarang.

Karena kata Budi Indonesia mendapatkan sumbangan vaksin AstraZeneca total sebanyak 2,1 juta. Untuk vaksin AstraZeneca yang dari Jepang, pemerintah mendapat jatah 1,2 juta.

"Tentu saja saya mengharapkan lebih banyak lagi sumbangannya. Untuk batch kali ini (yang dari Jepang) sekitar 998 ribu yang dikirim. Jadi mungkin nanti akan ada batch kedua," demikian Budi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya