Berita

Alumni UI yang juga Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Rep

Politik

Herzaky M. Putra: Kritik BEM UI Cerdas!

KAMIS, 01 JULI 2021 | 18:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kritikan yang dilayangkan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap Presiden RI, Joko Widodo melalui media sosial dengan poster "Jokowi: The King Of Lip Service", merupakan cara cerdas mengekspresikan kebebasan berpendapat.

Demikian disampaikan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam acara diskusi virtual Tanya Jawab Cak Ulung dengan tema "Kritik Mahasiswa dan Sopan Santun Ala Istana", Kamis (1/7).

"Kalau saya memberikan respons terhadap kritiknya adik-adik BEM UI ini hanya satu kata, cerdas!" kata Herzaky.

Alumni UI ini menilai kecerdasan BEM UI itu antara lain bisa jeli melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang belakangan mengganas di Tanah Air. Karena itu, pilihan mengkritik penguasa lewat medsos adalah alternatif yang jitu.  

"Kenapa cerdas? Karena kita tahu kalau misalnya ada demonstrasi massa tentunya akan ditindak, dan tidak akan ada izin yang dikeluarkan. Juga sangat berbahaya pada situasi kita yang saat ini mengganas Covid-19," ujar Herzaky.

"Sehingga ketika mereka memilih untuk menggunakan sarana meme, itu adalah suatu terobosan yang sangat cerdas," lanjut dia menegaskan.

Politisi muda Partai Demokrat ini menyebutkan, substansi kritik BEM UI yang diekspresikan melalui meme di media sosial merupakan realitas yang terjadi saat ini.  

"Meme atau poster itu sebenarnya ekspresi menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi di dunia offline," ucap Herzaky.

Turut hadir sejumlah narasumber dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh Kantor Berita Politik RMOL tersebut, yakni, Sekjen Dema UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dili Asrin Ramdoni, dan Direktur Eksekutif Democracy anad Electoral Empowerment Partnership (DEEP), Neni Nur Hayati.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya