Berita

Perwakilan BEM Se-Jabodetabek sedang melakukan konferensi pers merespons sikap BEM UI/Ist

Politik

Kritisi BEM UI, BEM Se-Jabodetabek: Politik Mahasiswa Adalah Pengabdian, Bukan Politik Praktis

KAMIS, 01 JULI 2021 | 04:51 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sejumlah elemen mahasiswa yang mengklaim berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Jabodetabek menyayangkan sikap ekslusivisme BEM UI.

Elemen BEM yang berasal dari Jabodetabek itu menilai sikap yang dilakukan oleh BEM UI tidak mewakili perasaan Mahasiswa Indonesia.

Koordinator BEM Se-Jabodetabek  Budi Rahmansyah mengatakan, saat ini banyak keluarga dari mahasiswa yang tengah berduka akibat terjangkit pandemi Virus corona baru (Covid-19).

Budi menyayangkan sikap BEM UI yang terkesan mengambil momentum politis di tengah duka masyarakat itu.

“Saat ini yang kami rasakan dan banyak dari keluarga mahasiswa yang berduka karena kelurga mereka banyak yang sakit bahkan meninggal karena Covid-19. Lalu BEM UI tanpa pernah mengetahui perasaan kita mengambil kesempatan politis di saat sulit,” ujar Budi, Rabu (30/6).

Menurut Budi arah pergerakan BEM UI sangat eksklusif dengan tidak pernah memperhatikan perasaan rakyat miskin sebenarnya.

Budi dan kelompoknya menyatakan kebutuhan rakyat miskin saat ini adalah bisa segera keluar dari situasi krisis Covid-19.

“Tidak ada korelasinya mengolok-olok Presiden dan perubahan keadaan krisis saat ini. Apakah dengan BEM UI mengolok-olok Pak Jokowi lantas Covid-19 langsung hilang dan krisis langsung selesai?” Kecam Budi.

Budi beranggapan saat ini empati adalah respon yang benar dengan kondisi di saat lonjakan pasien covid.

BEM UI dinilai Budi tidak mengerti dan tidak bisa bersikap empati karena di duga sudah disusupi oleh kelompok kepentingan politik tertentu.

“Arah gerakan mereka sudah tidak seusai dengan doktrin gerakan mahasiswa yang kita kenal dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kalau model yang diperlihatkan BEM UI diduga lebih ke arah gerakan politik praktis. Mengambil alih kekuasaan dengan mengolok-olok kepala negara,” kata Budi.

Dalam pandangan Budi, politik mahasiswa adalah politik Tri Dharma, membangun bangsa negara dengan pengabdian, ketulusan dan kecintaan.

Menurut Budi apa yang dilakukan BEM UI lebih kearah membangun kebencian.

“Bagaimanapun mengolok-olok akan selalu melahirkan kebencian. Tidak ada cinta kasih dan pengabdian di balik olok-olok,” ujar Budi.

Konferensi Pers BEM Se-Jabotabek dilangsukan dengan damai dan tertib. Sepuluh kampus dari berbagi kampus mengirimkan perwakilannya melalui metode sebagian tatap muka dan sebagian melalui daring.

Dalam konferensi pers itu disebutkan ada 10 BEM Sejabotabek. Mereka adalah BEM Indonesia Banking School, BEM STMIK Jayakarta, BEM Sekolah Tinggi Teknologi Bina Tunggal, BEM Universitas Islam Jakarta, BEM STMIK Mercusuar, BEM Universitas Ibnu Chaldun, BEM STIAKIn Sekolah Ilmu Administrasi Kawula Indonesia, BEM Universitas Azzahra, BEM Universitas Bhayangkara, BEM STMIK Pranata Indonesia.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya