Berita

Sotrovimab/Net

Dunia

Dapat Izin Singapura Untuk Terapi Pasien Covid-19, Sotrovimab Lebih Ampuh Dari Plasebo

RABU, 30 JUNI 2021 | 22:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Singapura memberikan izin sementara untuk penggunaan obat antobodi sotrovimab yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline (GSK) dan Vir Biotechnology bagi pasien Covid-19.

Health Sciences Authority (HSA) pada Rabu (30/6) memberikan izin sotrovimab untuk digunakan merawat pasien Covid-19 di atas 18 tahun dengan gejala ringan hingga sedang yang tidak memerlukan bantuan oksigen tambahan.

Dikutip dari Channel News Asia, izin diberikan setelah HSA meninjau data uji coba yang masih berlangsung.

"Tinjauan HSA terhadap data klinis yang tersedia berdasarkan hasil dari studi Fase II/III menemukan bahwa sotrovimab menunjukkan pengurangan 79 persen dalam risiko relatif untuk berkembang menjadi memerlukan perawatan akut di rumah sakit atau kematian karena Covid-19 dibandingkan dengan plasebo," jelas HSA.

Jika dibandingkan, hanya 1 persen dari mereka yang dirawat dengan sotrovimab yang mengalami gejala pernapasan parah. Sedangkan plasebo hingga 5 persen.

Uji klinis terhadap sotrovimab dilakukan pada lebih dari 1.000 orang berusia antara 18 hingga 96 tahun yang semuanya memiliki faktor risiko untuk berkembang menjadi Covid-19 yang parah.

Terapi sotrovimab didasarkan pada antibodi monoklonal, yaitu protein buatan laboratorium yang meniru kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen berbahaya seperti virus.

Sejauh ini, sotrovimab telah diberi izin penggunaan darurat di Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA), dan Bahrain.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya