Berita

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga/Net

Politik

Andi Sinulingga: Komentar Ferdinand Hutahaean Pada Anies Baswedan Sudah Masuk Kategori Pelecehan Umat Islam

RABU, 30 JUNI 2021 | 16:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pernyataan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean dinilai sudah kelewat batas. Bahkan dianggap mencoreng toleransi dan melecehkan umat Islam.

Begitu tegas aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga yang geram dengan komentar Ferdinand Hutahaean di Twitter.

Lewat akun Twitter pribadinya, Ferdinand mengomentari sebuah berita soal rapat koordinasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Pusat.

Dalam berita itu, Gubernur DKI Jakarta menyampaikan sejumlah dukungan pada Pemerintah Pusat dalam rangka menjalankan PPKM Darurat.

Salah satunya Anies meminta dukungan komunikasi intensif dan baik terkait kehalalan vaksin dalam rakor PPKM darurat tersebut. Permintaan ini yang kemudian dikomentari oleh Ferdinand Hutahaean.

“Komunikasi publik secara lebih intensif terkait keamanan, efektivitas, dan kehalalan vaksin.Kondisi lg darurat, Gubernurnya msh bicara dan bahas soal halal haram. Duhhhh nasibmu Jakarta..!!” tuturnya.

Bagi Andi Sinulingga, pernyataan ini tidak bisa dianggap sepele. Sebab, kicauan Ferdinand sudah melewati batas-batas toleransi. Bahkan sudah masuk dalam kategori pelecehan umat Islam.

“Tapi juga sudah masuk pada kategori pelecehan atas hak-hak warga yg beragama Islam untuk mengetahui kehalalan suatu produk, yang mana hal itu perting dalam keyakinan umat Islam,” ujarnya kepada redaksi, Rabu (30/6).

Andi Sinulingga merasa heran dengan “keperkasaan” Ferdinand. Sebab pernyataan bernada anti toleransi sudah sering diucapkan, tapi tidak ada “teguran” dari aparat penegak hukum.

“Saya sungguh heran kok polisi mendiamkan cuitan-cuitan yang menyinggung seperti itu. Luar biasa memang, jago sekali orang itu ya,” tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya