Berita

Simulasi serangan drone di Seoul, Korea Selatan/Net

Dunia

Awas Serangan Teror Drone, Pasukan Khusus Korsel Gelar Simulasi Di Seoul

RABU, 30 JUNI 2021 | 08:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kemunculan drone sebagai bagian dari teknologi yang kerap disalahgunakan telah meningkatkan kewaspadaan Korea Selatan. Untuk itu, sejumlah simulasi dilakukan oleh negeri ginseng untuk mempersiapkan diri.

"Ada serangan teror menggunakan drone yang terjadi secara berkala (di seluruh dunia) dan kami telah melihat kemunculan drone ilegal secara bertahap meningkat di Seoul," kata seorang pengawas di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Shin Dong-il.

Pasukan khusus Korea Selatan melakukan latihan di Kompleks Olahraga Seoul, distrik Songpa. Latihan selama 45 menit itu menampilkan tiga skenario serangan, seperti drone mengirim bahan peledak atau bahan kimia, dan penyanderaan.

Dalam satu skenario, tampak drone menyemprotkan bahan kimia berwarna merah dan kuning. Drone itu lantas dijauhkan oleh pasukan.

"Kami merencanakan latihan ini karena ada ancaman yang berkembang dari jenis terorisme baru terhadap kota Seoul, seperti terorisme dengan bahan peledak atau bahan kimia menggunakan drone," tambah Shin, seperti dikutip Reuters.

Sebagai bagian dari latihan, satu drone penghancur diri mensimulasikan serangan bahan peledak, sementara drone lain terbang di atas stadion menyemprotkan bahan kimia sebelum tim pasukan khusus menghentikannya dengan senjata jamming.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya