Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

WHO Sematkan Status Bebas Malaria Untuk China

RABU, 30 JUNI 2021 | 08:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan status bebas malaria kepada China. Dengan begitu, negeri tirai bambu menjadi wilayah ke-40 yang dinyatakan sukses melawan wabah tersebut.

Lewat keterangan pada Selasa (29/6), WHO mengatakan status tersebut adalah prestasi penting bagi China yang telah berjuang selama 70 tahun untuk menghadapi malaria.

"Hari ini kami mengucapkan selamat kepada rakyat China yang telah membersihkan negara itu dari malaria," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.


Sejak 1940-an, data dari WHO menyebut China pernah melaporkan 30 juta kasus malaria dalam setahun.

"Keberhasilan mereka diperoleh dengan susah payah dan datang hanya setelah beberapa dekade melakukan tindakan yang berkelanjutan," lanjut Tedros.

Untuk mendapat status bebas malaria dari WHO, suatu negara harus melaporkan nol kasus penyakit setidaknya tiga tahun berturut-turut dan kemudian mengajukan sertifikasi.

Pada 1980-an, WHO telah memberikan status bebas malaria kepada Australia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Kemudian pada 2018, status yang sama diberikan kepada Paraguay, Uzbekistan, Argentina, Aljazair, dan El Salvador.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya