Berita

Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo/Net

Politik

Merespons Kritik, Jokowi Disarankan Tiru Cara SBY Saat Jadi Presiden

RABU, 30 JUNI 2021 | 07:07 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tidak hanya dalam hal menyikapi kritikan mahasiswa, Presiden Joko Widodo disarankan mereplikasi cara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam merespons berbagai suara publik.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah usai mempelajari pernyataan terbuka Jokowi merespons label the king of lip service yang disematkan BEM Universitas Indonesia.

Dedi menilai, pernyataan Jokowi cukup baik, sayangnya tidak secara tegas memihak pada kebebasan berpendapat.


"Presiden masih mengharapkan adanya kritik yang terbatas, memilih sopan santun dalam kritik, sementara sopan santun seharusnya berada di ruang personal, dan demokrasi tidak personal," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/6).

Dalam pandangan Dedi, lebih baik presiden dua periode itu memilih sikap diam. Dengan bersikap diam, Jokowi mengindikasikan memahami hak publik untuk melakukan kritik.

Kata Dedi, jika memang membuat pernyataan, seharusnya jelas mendukung kritik publik.

"Sementara yang Presiden sampaikan ebih cenderung membatasi kritik," tandas Dedi.

Dedi kemudian menyinggung cara Presiden SBY menanggapi kritik pada kepemimpinannya.

Ia mencontohkan saat SBY dituduh melakukan korupsi dengan beredarnya buku gurita Cikeas.

Kala itu SBY justru merespons dengan membedah isi buku dengan serius. Bahkan SBY menjawab kritik dalam buku Gurita Ciekas dengan membuat buku  dengan judul Cikeas Menjawab.

Pola yang dilakukan SBY inilah menurut Dedi perlu direplika Joko Widodo.

"Jokowi perlu mereplikasi SBY bagaimana menghadapi kritik dalam nuansa demokratis. Bahkan, untuk tuduhan korupsi melalui buku Gurita Cikeas, yang bahkan di bedah secara serius, SBY tetap berhasil menjaga ruang publik, ia jawab dengan medium yang sama, buku," pungkas Dedi.

Selasa (29/6) di hadapan awak media Joko Widodo menyampaikan salam sebuah negara demokrasi kritik adalah hal biasa.

Jokowi mengatakan, sudah sejak lama dirinya kerap mendapat serangan kritik. Mulai disebut klemar klemer, plonga plongo, otoriter, bapak bipang dan yang terakhir label the king of lip service.

Jokowi menyebut label dari BEM UI adalah sebuah bentuk ekpresi mahasiswa. Meski demikian, ia menyinggung soal pentingnya sopan santun dalam menyampaikan pendapat.

"Negara demokrasi, Kritik boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa berekpresi. Tapi juga ingat Kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan. Ya, Saya kira biasa saja, mungkin mereka sedang belajar mengekspresikan pendapat," demikian respons Jokowi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya