Berita

Ketua Dewan Pembina Pusat Studi Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia, Firman Jaya Daeli/Net

Politik

Firman Jaya Daeli: Presiden 3 Periode Merusak Sirkulasi Pendidikan Kader Kepemimpinan Nasional

SELASA, 29 JUNI 2021 | 18:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode diyakini akan mendapatkan perlawanan dari partai politik di Parlemen. Pasalnya, hal itu akan merusak sirkulasi kaderisasi parpol untuk kepemimpinan nasional.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Pembina Pusat Studi Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia, Firman Jaya Daeli saat menjadi narasumber diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Halal-Haram Jokowi 3 Periode", Selasa (29/6).

"Tentu parpol menyiapkan formasi kepemimpinan nasional. Maka pasti ada perlawanan kultural secara diam-diam dari parpol," ujar Firman.

Selain itu, Firman juga menyebutkan jabatan Presiden tiga periode tidak memiliki akar legitimasi, sebab dalam konstitusi sudah jelas ada pembatasan masa jabatan Presiden.

"Tiga periode itu tidak memiliki akar basis legitimasi, kita harus menghormati agenda reformasi yang digulirkan oleh rakyat," kata politisi senior PD Perjuangan itu.

Atas dasar itu, Firman meyakini bahwa partai-partai politik yang ada di Parlemen akan menolak wacana penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode.

"Saya yakin seyakin-yakinnya, Jokowi sendiri juga sudah menolak ya. Kalau politik praktis mungkin susah di Parlemen menyetujui ini, akan merusak sirkulasi pendidikan kader kepemimpinan nasional," ucapnya.

Selain Firman, turut hadir sebagai narasumber dalam diskusi daring yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, yakni Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer, dan aktivis demokrasi, Firman Tendry.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya