Berita

Pemeriksaan suhu/Net

Dunia

Hindari Penguncian, Pekerja Bangkok Memaksa Pulang Dan Bawa Virus Corona Ke Provinsi Tujuan

SELASA, 29 JUNI 2021 | 07:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Provinsi Nakhon Ratchasima membunyikan tanda bahaya pasca ditemukannya kasus Covid-19 baru di antara pekerja dan keluarga mereka yang kembali dari Bangkok.

Merujuk pada situasi tersebut, Walikota Prasert Boonchaisuk bahkan telah memerintahkan penutupan sebanyak 15 sekolah dan pusat penitipan anak yang dioperasikan oleh kotamadya selama satu minggu ke depan.

Dalam sebuah postingan di Facebook, asisten direktur Rumah Sakit Maharat Nakhon Ratchasima mengatakan bahwa kasus di provinsi yang terletak di timur laut itu terus mengalami penambahan.


"35 dan terus meningkat," kata Jade, seperti dikutip dari Bangkok Pos, Senin (28/6).

Dia merujuk pada jumlah penularan baru yang terdeteksi di provinsi tersebut pada hari Senin, dan 35 dari kasus baru adalah orang yang datang dari Bangkok.

"Siap untuk pertarungan besar," tambahnya.

Jade tidak merinci apakah orang-orang dari ibu kota itu adalah pekerja konstruksi atau bukan, tetapi dia mengatakan lebih banyak pekerja terlihat di Jalan Raya Mittraphap menuju wilayah timur laut.

Sejumlah pekerja yang ditangkap di Bangkok dan lima provinsi sekitarnya sedang mencari cara untuk kembali ke rumah setelah semua lokasi konstruksi dan kamp diperintahkan untuk ditutup selama satu bulan mulai Senin.

Sementara di provinsi perbatasan timur laut Surin, jumlah warga Kamboja yang kembali ke rumah mereka melalui pos pemeriksaan Chongchom di distrik Kap Choeng meningkat tajam selama akhir pekan.

Untuk membendung pekerja yang ingin meninggalkan ibu kota ke provinsi asal mereka, pihak berwenang di Bangkok pada hari Senin bahkan telah mendirikan pos pemeriksaan di enam jalan keluar utama.

Infeksi berkelompok di antara pekerja konstruksi adalah kelompok utama yang coba dibendung oleh pemerintah Thailand.

Nakhon Ratchasima telah melaporkan hampir 1.200 infeksi dan 17 kematian sejak lonjakan ketiga virus corona dimulai pada awal April, menurut data yang diperbarui pada hari Minggu.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya