Berita

Unggahan BEM UI yang menyebut Presiden Jokowi the king of lip service/Repro

Politik

Mirip Orde Baru, Rektorat Panggil BEM UI Karena Kritik Jokowi Bentuk Pembungkaman Mahasiswa

SELASA, 29 JUNI 2021 | 05:29 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sikap Rektorat Universitas Indonesia yang emmanggil petinggi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) karena mengunggah meme kritikan pada Presiden Joko Widodo mirip orde baru.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Periskop Data Muhamad Yusuf Kosim saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/6).

Menurut pria yang karib disapa Yuko ini, seorang mahasiswa memang harus kritis. Sikap Rektorat memanggil BEM UI adalah bentuk pembungkaman mahasiswa.

"Mahasiswa harus begitu. Kritis. Bentuk pembungkaman mahasiswa. Mirip Orde Baru," demikian kata Yuko kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/6).

Dalam pandangan Yuko, kampus seharusnya independen. Meski Universitas Indonesia adalah kampus negeri, universitas adalah tempat kebebasan akademik yang tidak boleh ada campur tangan pihak lain, termasuk pemerintah.

Dengan demikian, saat BEM UI mengkritik Joko Widodo sebagai The King Of Lip Service sudah seyoganya Rektor sebagai pemimpin tertinggi di kampus memberi dukungan, selama masih dalam kategori akademik.

"Kritik BEM UI, saya pikir masih dalam koridor akademik, sehingga ada kebebasan akademik di situ," urai Yuko.

Yuko yang juga alumni Universitas Indonesia ini menambahkan, perguruan tinggi mempunyai fungsi check and balance terhadap aktivitas pemerintah. Pola itu dibutuhkan untuk masa depan negara.

"Jika tidak ada lagi (check and Balance), bisa jadi akan terjadi tirani. Ini berbahaya," demikian kata Yuko.

Rektorat UI memanggil petinggi BEM UI pada Minggu sore (27/6). Alasan pemanggilan adalah karena untuk pembinaan atas unggahan meme kritik pada Presiden Jokowi.

Awalnya akun BEM UI mengunggah sebuah meme kritikan pada Presiden Jokowi yang disebut The King Of Lip Service.

Dalam pertemuan dengan pihak Rektorat, Ketua BEM UI diminta men-takedown meme yang diungggah pada Sabtu (26/6).

BEM UI menyebut Presiden Joko Widodo adalah presiden yang suka mengobral janji manis.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya