Berita

Pertemuan bilateral Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi dan Secretary of State for the Department for Work and Pensions, Thérèse Coffey MP di Italia/Ist

Dinamika

Menguat, Banyak Negara Mendukung Indonesia Gelar G20 Employment Working Group 2022

SENIN, 28 JUNI 2021 | 21:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dukungan terus mengalir kepada Indonesia untuk menggelar G20 Employment Working Group (EWG) tahun depan.

Seperti dalam pertemuan bilateral Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi dan Secretary of State for the Department for Work and Pensions, Thérèse Coffey MP di Italia. Dalam kesempatan itu, Inggris siap mendukung Indonesia.

“Pemerintah Inggris memberikan dukungannya terhadap isu prioritas yang akan diangkat, antara lain sustainable job creation and inclusive labour market towards changing world of work, guna mendukung pekerja disabilitas masuk pasar kerja,” kata Sekjen Anwar dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/6).

Pertemuan bilateral tersebut juga turut membahas peningkatan potensi kerja sama antara Indonesia dan Inggris, antara lain terkait pengawasan ketenagakerjaan dan pengembangan sistem monitoring pengawasan bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis digital, termasuk potensi mobile laboratory unit.

“Hal tu dilakukan guna memberikan kemudahan kepada pengawas ketenagakerjaan di Indonesia dalam menjalankan tugas dan fungsinya," kata Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah.

Selain melakukan berbagai pertemuan bilateral dengan beberapa negara, Sekjen Kemnaker juga melakukan pertemuan dengan Vice President for Humans Development of World Bank, Mamta Murthi dan Dirjen International Labour Organization (ILO), Guy Ryder.

Terkait dengan Presidensi Indonesia di EWG G20 pada tahun 2022 nanti, pemerintah meminta dukungan kepada World Bank dan ILO untuk mendukung isu-isu prioritas yang akan diangkat.

"World Bank dan ILO juga siap membantu penyiapan kajian ilmiah working/policy paper untuk mendukung priority issue EWG Indonesia," kata Staf Khusus Menaker, M Reza Hafiz Akbar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya