Berita

Poster "Jokowi The King of Lip Service" yang dibuat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI)/Repro

Politik

BEM UI Dipanggil Soal Poster "Jokowi The King of Lip Service", Aktivis 98: Rektorat Bukan Pengawas Pikiran

SENIN, 28 JUNI 2021 | 13:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemanggilan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia oleh pihak Rektorat mengundang komentar Aktvis 98' Ray Rangkuti.

Ray Rangkuti menuturkan, sikap Rektorat dalam menanggapi poster BEM UI tentang "The King of Lip Service" yang ditujukan untuk menyinggung sikap politik Presiden Joko Widodo, bertolak belakang dengan prinsip kebebesan berpendapat.

Karena menurutnya, apa yang disampaikan para Mahasiswa The Yellow Campus itu, di media sosial, merupakan kritik yang cukup beralasan. Karena itu, ia berharap sikap Rektorat UI tidak berlebihan dalam merespons kritikan dari mahasiswa terhadap rezim.


"Tentu, pikiran seperti ini, tidak perlu disikapi dengan 'kuasa' rektorat. Apalagi sampai memanggil untuk minta penjelasan," kata Ray Rangkuti kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (28/6).

Ray Rangkuti menilai, posisi Rektorat dalam pembinaan mahasiswa bukanlah seperti petugas keamanan, atau bahkan bukan seperti petugas pengawas pikiran yang berhak menghakimi kritikan BEM UI terhadap pemerintah.

"Rektorat itu pelindung akademik, di mana berpikir bebas merupakan tonggaknya. Maka, memanggil mahasiswa dengan cara 'kuasa' adalah kepongahan," sesal Direktur Eksekutif Lingkar Madani ini.

Mahasiswa, lanjut Ray Rangkuti, seharusnya menjadi rekan diskusi kampus, bukan justru sebagai pihak yang dianggap sebagai penentang hingga akhirnya argumentasi yang dibangun oleh mereka dibongkar, dan kesimpulan mereka dibantah.

"Kecuali mahasiswa melakukan tindakan melanggar hukum, atau melanggar kesusilaan, tentu pihak rektorat memiliki kewenangan untuk meminta penjelasan," tuturnya.

Lebih lanjut, Ray Rangkuti berharap banyak kampus bisa menyampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan BEM UI

"Agar pemerintah tetap konsisten antara pernyataan dengan tindakan. Dengan begitu, republik tetap sehat, dan demokrasi tetap terjaga," demikian Ray Rangkuti.

Pemanggilan pihak Rektorat Universitas Indonesia kepada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI untuk membahas komentar Jurubicara Presiden Jokowi Fadjroel Rachman.

Selain itu, BEM UI juga diminta memberikan klarifikasi mengenai poster kritik untuk Presiden Joko Widodo dengan poster “Jokowi The King of Lip Service” kepada Rektorat UI.

"Iya betul (membahas pernyataan Fadjroel). Sama minta klarifikasi. Keterangan dari kita," ujar Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra kepada wartawan, Minggu (27/6) kemarin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya