Berita

Kondominium 12 lantai di Miani runtuh/Net

Dunia

Cucu Dari Korban Hilang Pada Tragedi Kondominium Florida Dapat Telepon Misterius Dari Dalam Reruntuhan

SENIN, 28 JUNI 2021 | 12:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang pria, yang kakek neneknya menjadi korban hilang dari runtuhnya kondominium 12 lantai di Miami pada Kamis pekan lalu, mengaku bahwa dia telah dibombardir dengan panggilan yang menakutkan dan misterius dari telepon rumah di dalam kondominium mereka yang hancur.

Pria bernama Jake Samuelson itu mengatakan kepada outlet lokal WBLG bahwa dia telah menerima setidaknya 16 panggilan dari nomor kakek-nenekny yang hingga kini masih dinyatakan hilang, Arnie dan Myriam Notkin.

Namun, setiap kali dia angkat, di ujung telepon tak terdengar suara sedikitpun selain suara statis, kata laporan itu.


"Kami mencoba merasionalisasi apa yang terjadi di sini, kami mencoba mendapatkan jawaban," kata Samuelson kepada stasiun TV, seperti dikutip dari New York Post, Minggu (27/6).

Dia mengatakan panggilan pertama datang pada Kamis (24/6) malam, beberapa jam setelah bencana dini hari yang menewaskan sedikitnya lima orang dan puluhan lainnya belum ditemukan.

"Kami semua, seluruh keluarga saya,  duduk di sana di ruang tamu. Diane, ibu saya sangat terkejut," kata Samuelson kepada outlet tersebut.

“Kami menjawab panggilan itu tetapi tidak ada suara apa pun," katanya.

Kakek-neneknya, keduanya berusia 80-an, tinggal di apartemen 302 di Champlain Towers South, dan telepon rumah mereka biasanya berada tepat di sebelah tempat tidur mereka, menurut laporan itu.

Kakeknya, Arnie (87), dikenal sebagai guru pendidikan jasmani dan Myriam istrinya (81), adalah seorang bankir dan agen real estat.

Komisaris Pantai Miami Utara Fortuna Smukler, yang tumbuh bersama tiga putri Notkins, mengatakan kepada Miami Herald bahwa dia mulai kehilangan harapan ketika mengetahui bahwa pasangan itu tinggal di apartemen No. 302.

"Pada titik ini akan menjadi keajaiban ... kami berharap ada keajaiban," katanya.

Lebih dari 150 orang dilaporkan hilang setelah runtuhnya Champlain Towers South di Florida pada Kamis (24/6).

Samuelson mengatakan keluarganya sekarang menunggu untuk mendengar dari detektif tentang panggilan aneh dan menyayat hati itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya