Berita

Ilustrasi/Foto: Yonhap

Dunia

Korsel Siap Ikut Latihan Gabungan Angkatan Laut Terbesar AS-Australia, Indonesia Jadi Pengamat

SENIN, 28 JUNI 2021 | 10:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa negaranya berencana untuk ambil bagian dalam latihan angkatan laut skala besar yang direncanakan akan diadakan oleh Amerika Serikat dan Australia pada pertengahan Juli mendatang.
 
Media Korsel, Yonhap Agency, melaporkan bahwa Angkatan Laut negara itu akan mengirim kapal perusak kelas 4.400 ton ke latihan Talisman Sabre yang akan digelar di perairan Australia tersebut.

Latihan dua tahunan ini merupakan kegiatan pelatihan bilateral terbesar antara AS dan Australia.


"Kami telah memutuskan untuk bergabung dalam latihan untuk pertama kalinya tahun ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kami dalam melakukan operasi gabungan," kata juru bicara kementerian Boo Seung-chan dalam konferensi pers reguler, Senin (28/6).

Selama latihan 2019, Korea Selatan hanya berperan sebagai pengamat.

Ada yang mengatakan latihan itu dimaksudkan untuk melawan China dengan lebih baik terutama di tengah hubungan yang tegang antara Australia dan China. Kabar itu disanggah Boo, dia mengatakan bahwa latihan tersebut tidak ditujukan untuk negara-negara tertentu.

Inggris, Kanada, Selandia Baru dan Jepang juga akan berpartisipasi dalam latihan tahun ini, sementara Prancis, India dan Indonesia kemungkinan akan menjadi negara pengamat, menurut militer Australia.

Latihan tahun ini akan diadakan dalam skala kecil karena pandemi Covid-19, dengan sekitar 17.000 personel akan ambil bagian dalam latihan, sekitar setengah dari skala latihan 2019, menurut kementerian pertahanan Australia.

"Sekitar 1.800 pasukan asing memasuki Australia dan menjalani karantina dua minggu," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya