Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diduga Punya Hubungan Dengan Kelompok Sayap Kanan, Jerman Investigasi 272 Anggota Polisi

SENIN, 28 JUNI 2021 | 10:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak berwenang Jerman saat ini dilaporkan tengah menyelidiki setidaknya 272 petugas kepolisian atas dugaan terkait dengan kelompok sayap kanan.

Surat kabar Jerman Welt am Sonntag dalam laprannya mengatakan bahwa ekstremisme sayap kanan lebih luas di lembaga penegak hukum di seluruh negeri daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Laporan tersebut didasarkan pada informasi yang diperoleh dari pemerintah federal dan kementerian negara bagian kehakiman dan dalam negeri.


Kementerian Dalam Negeri Jerman berbagi informasi tentang investigasi disipliner yang dilakukan terhadap 36 petugas polisi di Organisasi Polisi Federal dan Kantor Kriminal Federal, sementara 236 lainnya akan menyusul.

Sementara negara bagian Saarland tidak membagikan informasi tentang masalah ini, laporan Welt am Sonntag mengatakan jumlah pasti tersangka diperkirakan lebih tinggi di Jerman karena tidak mungkin untuk membuat penilaian penuh tentang masalah ini.

Anggota parlemen dari Partai Persatuan Demokratik Kristen (CDU), Roderich Kiesewetter, mendesak agar setiap anggota polisi yang dicurigai sebagai tersangka sayap kanan harus diselidiki. Jika ternyata benar, maka perlu tindakan.

Sementara anggota parlemen dari Partai Hijau, Irene Mihalic, menekankan bahwa angka-angka ini mengkhawatirkan dan banyak peristiwa yang masih belum diketahui.

“Inilah mengapa kita membutuhkan penelitian ilmiah tentang sikap anti-konstitusional di kalangan petugas polisi,” kata Mihalic, seperti dikutip dari Livik, Senin (28/6).

Jerman telah bergulat dengan ekstremisme sayap kanan di jajaran penegak hukum.

Sebelumnya dilaporkan di Jerman bahwa banyak petugas polisi sedang diselidiki baru-baru ini karena berbagi konten sayap kanan di grup obrolan online.

Tahun lalu, Menteri Pertahanan Jerman Annegret Kramp-Karrenbauer juga memerintahkan pembubaran sebagian komando elit anti-teror KSK atas ekstremisme sayap kanan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya