Berita

Puskesmas Pakisaji, Kabupaten Malang tutup sementara/RMOLJatim

Nusantara

Belasan Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Di Malang Ditutup Sementara

SENIN, 28 JUNI 2021 | 02:30 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Layanan kesehatan di salah satu Puskesmas di Kabupaten Malang yang berada di Pakisaji sementara ditutup.

Alasan penutupan karena belasan tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas Pakisaji, dikabarkan terpapar virus Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Arbani Mukti Wibowo membenarkan.


Kata Arbani, saat ini kondisi kesehatan para nakes tersebut sudah berangsur membaik.

"Iya, mereka saat ini menjalani isolasi mandiri. Puskesmas Pakisaji mengkonfirmasi beberapa tenaga kesehatannya terpapar Covid-19. Namun gejalanya ringan," ungkap Arbani seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (27/6).

Akibat dari kejadian itu, lanjut Arbani, pelayanan di Puskesmas Pakisaji menjadi terhambat, karena pelayanan di poli ditutup sejak Kamis (24/6) kemarin.

"Saat ini telah dilakukan disinfeksi. Pelayanan IGD tetap buka, tapi pelayanan di Poli ditutup. Sehingga pelayanan di Puksesmas tersebut menjadi terhambat," tegasnya.

Arbani juga menyampaikan, apabila kondisi kesehatan para Nakes dinyatakan telah membaik, maka pelayanan poli di Puskesmas Pakisaji akan segera dibuka kembali.

"Mungkin besok Senin (28/6) sudah bisa melayani masyarakat kembali. Saya minta Nakes di seluruh Kabupaten Malang lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan. Wajib APD level 1 hingga level 3," tandasnya.

Arbani menekankan, para tenaga kesehatan tidak melakukan aktivitas yang memicu penularan Covid-19, dan selalu taat menjalankan Protokol Kesehatan.

"Kami meminta para tenaga kesehatan disiplin memakai alat pengaman diri saat bekerja, jangan makan bersama di kantor. Itu salah satu penyebab paparan Covid-19 berasal dari aktivitas itu jadi jaga ketahanan tubuh," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya