Berita

Puan Maharani, trah Soekarno yang potensi jadi Capres PDI Perjuangan/Net

Politik

Bukan Ganjar Pranowo, Puan Maharani Berpotensi Diusung PDIP Setelah Didukung Akar Rumput

MINGGU, 27 JUNI 2021 | 23:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Putri Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani merupakan sosok yang berpotensi akan diusung dalam pencapresan oleh PDI Perjuangan.

Demikian disampaikan oleh pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Minggu (27/6).

Keputusan mengusung Puan setelah politisi yang saat ini Ketua DPR RI itu telah mendapatkan dukungan dari akar rumput PDIP di daerah.


Menurut Ujang, skenario PDIP untuk mengusung calon presiden di Pilpres 2024 adalah Puan Maharani, bukan Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Ganjar bukan skenario PDIP. Skenario PDIP itu kemungkinan Puan," ujar Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/6).

Hal itu kemungkinan terjadi kata Ujang, karena Puan merupakan trah Soekarno dan anak Megawati sang Ketum dan pemilik saham PDIP.

"Puanlah yang berpotensi akan diusung dalam pencapresan oleh PDIP. Bukan Ganjar," pungkas Ujang.

Dalam beberapa pekan terakhir Puan menjadi salah satu sosok yang digadang untuk mendapatkan tiket calon di Pilpres 2024.

Meski saat ini elektabilitas mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu saat ini rendah, diprediksi akan terus meningkat signifikan saat mesin partai digerakkan secara massif.

Sedangkan Ganjar Pranowo malah mendapatkan penolakan dari beberapa elite partai. Salah satunya Bambang Wuryanto.

Ketua DPD Jawa Tengah itu jelas mengatakan bahwa Ganjar nampak ambisi ingin jadi Capres dan tanpa seizin Megawati sebagai pemimpin tertinggi PDI Perjuangan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya