Berita

Aktivis 98, Firman Tendry bersama Ketua DPR RI Puan Maharani/Net

Publika

Calon Presidenku Untuk Indonesia Raya

MINGGU, 27 JUNI 2021 | 15:17 WIB

DR (HC) Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi, demikian nama lengkap calon presiden yang saya dan beberapa teman akan usung untuk diperjuangkan dan juga ditetapkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai calon presiden definitif dari partai berlogo banteng moncong putih.

Mbak Puan, demikian beliau di sapa merupakan putri Presiden Megawati Soekarnoputri dan almarhum DR. (HC) M. Taufiq Kiemas (mantan Ketua MPR RI).

Tak perlu diragukan, sosok Puan Maharani dibesarkan dan mendapatkan pendidikan serta tradisi politik dari keluarga yang luar biasa.

Kakek buyutnya merupakan pejuang kemerdekaan dari berbagai spektrum ideologi dan adat istiadat yang mengikat keindonesiaan kita hari ini.

Dalam istilah keagamaan nasabnya sangat jelas; Hasan Din, sang kakek buyut adalah tokoh Muhammadiyah Bengkulu. neneknya Fatimah (Fatmawati) perempuan yang menjahit Sang Saka Dwi Warna Merah Putih.

Kakek beliau ir. Soekarno proklamator yang juga Presiden Pertama RI (pendiri PNI) dan ibundanya Megawati Soekarnoputri Presiden ke V RI.

Putri berdarah Padang, Bengkulu, Palembang, Jawa Timur, dan Bali ini juga cucu dari pejuang kemerdekaan dari garis keturunan ayahnya Tastavian Taufiq Kiemas, kakek buyutnya Mastapi Kiemas tokoh Syarikat Islam.

Kakeknya Mayor Tjik Agus Kiemas merupakan tokoh PETA yang seangkatan dengan Daan Mogot, Jenderal Soedirman, Gatot Soebroto, dan tokoh-tokoh awal TKR (Tentara Keamanan Rakyat).

Tjik Agus Kiemas kemudian aktif di Partai Masyumi dan sahabat kental Kasman Singadimedjo. neneknya Hamzatun Roesyda adalah tenaga medis yang membantu TKR saat genting di Jogja dalam serangan 6 jam.

Konon anduang Hamzatun Roesyda adalah anak didik langsung dari tokoh berpengaruh Naar De Republik Tan ,alaka.

Di kemudian hari Aamzatun Roesyda berkhidmat untuk Moerba. Sementara ayah Puan Maharani anggota DPR Dapil V Jateng yang akrab disapa Bang TK merupakan nasionalis tulen, solidarity maker, negarawan sekaligus sosok dermawan.

Perjalan politik peraih suara terbanyak dalam sejarah pileg dengan suara pemilih sebesar 420.000 suara sah, Puan Maharani adalah legislator yang paling kredibel karena suara keterpilihan yang luar biasa itu.

Pun, beliau dibesarkan dalam partai yang penuh sejarah ketertindasan dan perjuangan.

Tidak ada hak yang terlalu istimewa bagi seorang Puan Maharani dalam kontestasi pileg. Faktanya banyak anak tokoh besar juga tokoh pendiri partai capaian suara keterpilihannya tidak luar biasa.

Akhirnya, dari cerita singkat ini, saya dan beberapa teman tidak memiliki sedikit keraguan untuk menjadi relawan Puan Maharani sebagai presiden.

Soal ketakutan tidak berkuasa atau kalah dalam Pilpres 2024 bukan sesuatu yang harus diperdebatkan saat ini.
Kami mengusung figur yang pantas, layak dan keindonesiaannya tak diragukan.

Kami yakin dan percaya Indonesia masa depan harus dihasilkan dari perjuangan dan bukan hasil pencitraan.

Sekali lagi kalah menang tak terlalu penting. Tokoh PDI Perjuangan bukan partai cengeng. Sejarah sudah membuktikan tidak berkuasa pun jika cinta rakyat tak lekang pdi perjuangan tetap besar.

Selamat berjuang mba puan. jika bisa mencatatkan dirimu menjadi perempuan pertama Ketua DPR RI tentu kami juga akan berjuang mencatatkan dirimu menjadi presiden perempuan pertama di Indonesia yang terpilih secara langsung.

Ever onward never retreat. Karmanye vadikaraste mapalesu kadatjana.

Firman Tendry

Aktivis 98 yang juga mantan aktivis GMNI

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya