Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng M Faqih/Net

Kesehatan

PB IDI Minta Pemerintah Terjunkan Aparat Keamanan Ketatkan Prokes

SABTU, 26 JUNI 2021 | 21:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dalam rangka menekan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang selama beberapa pekan terakhir meningkat drastis, pemerintah diharapkan menerjunkan aparat keamanan.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng M Faqih, menyarankan hal tersebut kepada pemerintah. Karena ia memandang, pengerahan aparat keamanan TNI-Polri dibutuhkan untuk menindak tegas semua pihak yang abai terhadap protokol kesehatan (Prokes).

"Aparat keamanan itu harus melakukan tugas-tugas mengawasi dengan baik dan memberikan sanksi dengan tegas," kata Daeng dalam diskusi daring Populi Center Smart FM Network bertajuk 'Solidaritas Melawan Pandemi' pada Sabtu (26/6).


Menurut Daeng, hampir di semua negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 melibatkan aparat keamanan untuk mendisiplinkan warganya yang tidak taat Prokes.

"Di semua negara begitu dilakukan. Di Indonesia juga harus dilakukan," tegasnya.

Selain itu, Daeng juga mengingatkan soal dua strategi paling penting dalam penanganan Covid-19. Yakni, pengetatan di sisi hulu dan hilir bangsa yang harus dilakukan secara simultan dan konsisten.

Daeng memandang, kedua strategi tersebut saling berkaitan meskipun yang harus diutamakan adalah pengetatan di sektor hulu. Pasalnya, jika di sisi hulu terjadi pengenduran protokol kesehatan,  maka akan berimplikasi pada wilayah hilir.

"Yang paling penting adalah strategi di hulu. Karena kalau strategi di hulu tidak baik, tidak ketat, tidak berhasil, maka persoalan akan mengalir ke hilir," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya