Berita

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman/Net

Kesehatan

Kasus Positif Rekor Lagi, Dicky Budiman: Bom Waktu Wabah Sudah Muncul

SABTU, 26 JUNI 2021 | 17:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka tambahan kasus positif Covid-19 hari ini kembali mencapai rekor tertinggi, yakni hingga 21.095 orang.

Lonjakan ini, kembali ditanggapi Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman.

Menurut Dicky, lonjakan ini bukan tapa sebab. Karena, berdasarkan evaluasinya, kebijakan 3T (testing, tracing, treatment) pemerintah masih rendah.


Namun menurutnya, saat virus Covid-19 varian Delta mulai mewabah di Indonesia, dan ada lonjakan kasus selama sepekan terakhir, akhirnya pemerintah mulai menaikan jumlah testing.

Sehingga menurutnya, capaian rekor baru kali ini bisa disebut sebagai ledakan dari angka testing Covid-19 yang dilakukan.

"Inilah akibat testing kita yang rendah selama ini. Sekarang muncul dari klaster-klaster yang selama ini tidak terdeteksi, tidak ditemukan. Nah sekarang meledak. Jadi bom waktu wabah ini sudah muncul," ujar Dicky kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/6).

Selama ini, Dicky melihat angka testing Covid-19 yang tercatat merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap orang-orang yang berada dan atau mendatangi rumah sakit.

Karena ia melihat, angka positivity rate Indonesia yang berada di angka 14,64 persen per Kamis kemarin (24/6), menggambarkan bahwa cakupan testing masih belum menyasar kasus yang sebetulnya mayoritas ada di masyarakat atau di rumah-rumah.

"Artinya, 80 persen lagi ada di masyaraat itu yang belum terdeteksi. Kasus kita (Indonesia) per hari ini delapan kalinya ada di masyarakat, belum ditemukan," tuturnya.

Maka dari itu, Dicky meminta kepada pemerintah untuk kembali menggiatkan testing, meskipun intervensi kebijakan dalam penanganan Covid-19 yang diambil berupa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.

"Oleh karena itu, responnya tidak ada yang lain kecuali 3T. Jadi kalau pemerintah melakukan PPKM Mikro ya jangan dilupakan 3T-nya. Ini yang selama ini saya belum melihat ada penekanan dari pemerintah terhadap program 3T di PPKM ini," demikian Dicky Budiman.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Sabtu (26/6), pemeriksaan dilakukan kepada 98.274 orang, dengan spesimen yang diambil 135.634 sampel.

Dari jumlah itu didapatkan tambahan kasus positif sebanyak 21.095 orang. Angka ini lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang terjadi pada Kamis (24/6) sebanyak 20.574 orang sehari.

Namun akibat pertambahan kasus hari ini, total kasus positif di Indonesia kini sudah mencapai 2.093.962 orang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya