Berita

Pengemudi mengantri ratusan meter di klinik pengujian Covid-19 drive-in Bondi/Net.

Dunia

Kasus Covid-19 Varian Delta Mengamuk, Kota Sydney Lockdown Selama Dua Pekan

SABTU, 26 JUNI 2021 | 15:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah New South Wales telah mengumumkan bahwa mereka akan melakukan lockdown atau penguncian seluruh wilayah Greater Sydney selama dua pekan dan berlaku mulai pukul 18.00, Sabtu (26/6) waktu setempat.

Selain Sydney, sejumlah kawasan lain termasuk Central Coast, Blue Mountains, dan Wollongong juga akan ikut dikunci. Sebelumnya, pada Jumat (25/6), pemerintah mengeluarkan perintah tinggal di rumah ke empat wilayah pemerintahan lokal Sydney yakni Woollahra, Waverley, Randwicj dan City of Sydney.

“Sayangnya varian (Delta) ini jadi varian utama. Kami tidak ingin menunggu berjam-jam. Kami tidak ingin menunggu sampai besok pagi," kata Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian, usai melakukan rapat kabinet darusat apda Sabtu (26/6) pagi, seperti dikutip dari 9News.


"Saya mengatakan bahwa ini adalah saat yang paling menakutkan sejak pandemi dimulai dan itu terbukti," katanya.

"Kita perlu mengambil (keputusan) untuk menjaga warga kita tetap aman, dan meskipun kita tidak ingin memaksakan beban kecuali kita benar-benar harus, sayangnya, ini adalah situasi di mana kita harus melakukannya," ujarnya.

"Dua puluh sembilan kasus Covid-19 yang didapat secara lokal terdeteksi dalam 24 jam hingga 8 malam tadi malam, 17 di antaranya sudah kami ketahui," ungkapnya.

Berejiklian mengatakan timnya akan meninjau situasi setelah satu minggu untuk melihat apakah penguncian dapat berakhir lebih cepat.

“Mengingat betapa menularnya virus, mengingat tempat paparan ekstra, kami tahu bahwa bahkan pelacak kontak terbaik di dunia tidak dapat selangkah lebih maju kecuali kami memasukkan ini dan kami perlu melakukannya dengan benar," kata Perdana Menteri.

Tingginya jumlah kasus infeksi yang berpindah-pindah di masyarakat merupakan faktor penting, katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya