Berita

Politisi Partai Demokrat, Andi Arief dan pegiat media sosial Denny Siregar/Net

Politik

HRS Divonis 4 Tahun, Andi Arief Lempar Pertanyaan: Denny Siregar Harus Dihukum Berapa?

SABTU, 26 JUNI 2021 | 15:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Varian baru Covid-19 yang terdeteksi awal di luar negeri dan kini masuk ke Indonesia, diduga karena penerbangan luar negeri yang tidak ketat.

Selain itu, politisi Partai Demokrat, Andi Arief menyebutkan, ulah orang-orang yang tidak percaya Covid-19 pun turut andil dari sebaran varian baru di Indonesia.

"Ini salah satu penyebab semua varian virus kini sudah berada di Indonesia," ujar Andi Arief lewat akun Twitter, Sabtu (26/6).

Dalam postingannya, Andi Arief menyertakan tangkapan layar atau screenshot cuitan pegiat media sosial, Denny Siregar, yang di awal-awal pandemi justru mengkritik orang yang meminta pemerintah waspada.

Andi Arief kemudian membandingkan ulah Denny Siregar tersebut dengan pendakwah Habib Rizieq Shihab (HRS) yang baru-baru ini divonis 4 tahun penjara karena menyembunyikan hasil tes Covid-19 miliknya.

"Kalau HRS divonis 4 tahun karena dituduh sembunyikan hasil swab, maka pembuat twit beserta isinya harus dihukum berapa?" ucap Andi Arief.

Isi screenshot twit Denny Siregar adalah: "Banyak daerah wisata di Indo, sepi turis kena dampak Corona. Ekonomi anjlok, ribuan orang hilang pendapatan. @jokowi kucurkanratusan M rupiah utk diskon tiket & byr influencer luar spy terus promo wisata. Eh, ada org dgn teganya sibuk sebarkan isu Corona. Itu jelas2 binatang".

Hingga saat ini, postingan Denny Siregar itu masih ada di akun Twitetr miliknya, @Dennysiregar7. Diposting pada 2 Maret 2020.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya