Berita

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Budi Haryanto (tengah bawah)/Rep

Kesehatan

Epidemiolog UI: Lebih Ganas, Varian Delta Dapat Menular Kepada Banyak Orang Dalam Satu Lingkungan

SABTU, 26 JUNI 2021 | 14:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Varian Delta dari virus Covid-19 dapat menulari lebih dari dua orang sekaligus dalam satu lingkungan yang sama.

Begitu dikatakan epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Budi Haryanto dalam diskusi "Polemik: Covid Gawat Darurat" secara daring, Sabtu (26/6).

Budi mengatakan, jika pada umumnya varian Covid-19 biasa hanya menulari satu sampai dua orang dalam lingkungan yang sama, namun varian Delta berbeda.


"Nah, ini memang di negara-negara yang sudah melakukan penelitiannya, kalau varian biasa yang bawa virus itu satu dua orang menularnya, bisa menulari ke satu dua orang. Kalau ini (Delta) bisa menulari lebih dari beberapa orang," kata Budi.

Hanya saja, kata Budi, memang butuh penelitian dan pemeriksaan untuk mengetahui seseorang yang positif Covid-19 terpapar varian Delta atau bukan.

"Orang yang tadi positif proses untuk mendapatkan bahwa dia itu varian Delta atau tidak. Itu dia setelah dites positif nah kemudian hasil positif tadi secara random dites sesuai anggaran yang dipunyai oleh satgas," jelasnya.

Lebih lanjut, dikatakan Budi, sangat sulit untuk kekinian mendeteksi model penularan Covid-19 terutama varian Delta.

Tetapi, lebih penting yang harus dilakukan adalah bagaimana penyebarannya dapat dihentikan.

"Di era seperti sekarang ini justru yang terpenting bagaimana mengendalikan angka penularan. Begitu meningkat tinggi bagaimana kita memutuskan mata rantainya seperti itu," tandasnya.

Selain Budi Haryanto, pembicara lain Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas BNPB, Alexander Ginting, Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhillah, dan penyintas Covid-19 klaster keluarga, Budhi Setiawan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya