Berita

Orang-orang mengenakan masker pelindung mengantre untuk memasuki toko kelontong di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Tashkent, Uzbekistan/Net

Dunia

Kasus Harian Meningkat, Uzbekistan Perketat Pembatasan Covid-19

SABTU, 26 JUNI 2021 | 08:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uzbekistan mencatat peningkatan kasus virus corona yang cukup siginifan. Pada Jumat (25/6) Kementerian Kesehatan memperingatkan agar membatasi arus masuk ke ibu kota Tashkent dan juga aktivitas tempat hiburan dan perhotelan.

Negara terpadat di Asia Tengah itu bersiap menghadapi musim panas yang sulit setelah pihak berwenang awal pekan ini mengatakan mereka telah menemukan kasus varian Delta yang sangat menular, yang pertama kali diidentifikasi di India.

Varian jenis ini disebut-sebut cepat menyebar di banyak negara dan memaksa pemerintah memberlakukan kembali pembatasan untuk menghentikan penularan.

Uzbekistan, sebuah republik yang terkurung daratan berpenduduk sekitar 34 juta orang, mengumumkan 476 kasus baru pada hari Jumat, sehingga totalnya menjadi 108.184 termasuk 725 kematian.

Angka-angka ini kemungkinan kurang signifikan, dengan data menunjukkan peningkatan kematian 13,5 persen pada tahun 2020 dari 2019.

Semua fasilitas hiburan di seluruh negeri, termasuk restoran, klub malam, bar karaoke, ruang biliar dan komputer, dan fasilitas katering hanya akan buka dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam dan akan diizinkan untuk beroperasi tidak lebih dari setengah kapasitasnya.

Pembatasan baru akan berlaku mulai 28 Juni hingga 12 Juli.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya