Berita

Gubernur Banten, Wahidin Halim/RMOLBanten

Nusantara

Banten Darurat Covid-19, Keterisian Kamar Rumah Sakit Tembus 90 Persen

SABTU, 26 JUNI 2021 | 03:25 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kondisi darurat virus corona baru (Covid-19) berdampak pada seluruh rumah sakit rujukan virus corona di Banten hampir 100 persen penuh.

Gubernur Banten Wahidin Halim meminta seluruh elemen masyarakat untuk berdoa agar Covid-19 segera berakhir di wilayahnya.

"Udahlah banyak berdoa aja kepada Allah SWT supaya Covid-19 mampus, mampus, mampus. Covid-19 ini enggak mau mati mati," ujar pria yang karib disapa WH seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Jumat (25/6).

Mantan Walikota Tangerang itu menyebutkan, keterisian rumah sakit saat ini rata-rata sudah mencapai 86 hingga 90 persen, sehingga ketika ada lonjakan kasus rumah sakit tak kuat untuk menampung pasien Covid-19.

"Sekarang kalau 100 persen belum sampai, tapi yang rata-rata 86 sampai 90 persen (keterisian kamar rumah sakit)," katanya.

WH menjelaskan, untuk mengantisipasi lonjakan kasus maka akan diperbanyak tempat isolasi atau rumah sakit rujukan hingga tenaga kesehatan dalam rangka memfasilitasi pasien Covid-19.

Meski begitu, diakui WH, dirinya kesulitan untuk mencari tenaga kesehatan karena perawat Covid-19 terbatas di daerah.

"Masalahnya, kita tidak punya tenaga kesehatan, Jadi, kita kesulitan, bangunan banyak kasur masih bisa kita beli, tenaga kesehatan yang kita belum bisa dapatkan," ungkap WH.

Bahkan, kata WH, DKI Jakarta meminta bantuan Banten untuk penanganan rumah singgah pasien Covid-19, namun tidak bisa memenuhi permintaan karena keterbatasan tenaga kesehatan.

"Kita juga enggak bisa, bahkan RS Covid-19 kelapa dua (Tangerang) dia sudah menarik tenaga perawat dari luar daerah yang dia punyai," tukasnya.

Berdasarkan data dari Dinkes Banten, per Kamis (24/6) Kota Tangerang masuk zona merah penyebaran Covid-19, sedangkan enam daerah lainnya di Banten masih berada di zona oranye.

Total kasus di Banten kini tembus 55.571 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 semenjak pandemi mewabah. Rincianya 3.665 masih dirawat, 50.491 sembuh, dan 1.415 meninggal.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya