Berita

Tangkapan layar video beredar di kalangan wartawan, yang menggambarkan sejumlah pasien Covid-19 di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Bekasi, tergelatak dibibir trotoar depan tenda BNPB dengan mengenakan infus dan alat bantu pernapasan (oksigen)/Repro

Kesehatan

Pasien Positif Luber Ke Parkiran, RSUD Bekasi Tambah Satu Lantai Untuk Perawatan Pasien Covid-19

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 17:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kota Bekasi menjadi satu daerah yang mengalami lonjakan pasien positif yang cukup tinggi. Pasalnya, sejumlah rumah sakit sudah mulai kehabisan ruang isolasi.

Hal itu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Bekasi pada Jumat ini (25/6), di mana sejumlah pasien skrining Covid-19 terpaksa dirawat di area parkiran atau tepatnya di luar tenda darurat untuk triase atau identifikasi pasien.

Direktur Utama RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Bekasi, Kusnanto menerangkan, pihaknya sudah menyiapkan lagkah antisipasi untuk ruang perawatan pasien Covid-19.

Salah satunya menambah kembali ruang isolasi yang mulanya sudah disediakan sebanyak 265 tempat tidur perawatan, dan kemudian ditambah 100 tempat tidur lagi namun belum juga mencukupi.

"Hari ini saya masih melihat tambahan pasien yang datang ke RSUD. Kita coba buka satu lantai lagi sebanyak 45 tempat tidur jadi kurang lebih bisa mencapai 400 (410) tempat tidur," ujar Kusnanto kepada wartawan, Jumat (25/6).

Selama sepekan terakhir, Kusnanto melihat angka kasus Covid-19 di kota Bekasi meningkat signifikan. Karena, dalam penanganan di RSUD Bekasi ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) harus diubah menjadi ruang perawatan.

Namun, dari total kapasitas tempat tidur perawatan pasien sebanyak 600 unit, yang ada di RSUD Kota Bekasi tetap menyediakan 200 tempat tidur untuk pasien-pasien yang noncovid.

Terkait langkah antisipasi lonjakan warga yang skrining di tenda triase, Kusnanto memastikan penumpukan tidak akan terjadi. Karena, apabila pasien yang diskrining harus dirawat maka akan dirujuk ke RS lain di sekitar Kota Bekasi atau luar kota Bekasi.

"Kita kerja sama dengan rumah sakit tipe D ada empat, kemudian rumah sakit swasta yang ada di kota Bekasi, bahkan kita juga rujuk ke Jakarta, ke wisma atlet dan tempat-tempat lain," demikian Kusnanto.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya