Berita

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara/RMOLJatim

Kesehatan

Keterisian Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Di Surabaya Juga Kritis

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 17:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembubaran penyekatan dan sceening di jembatan Suramadu ternyata berdampak luas bagi warga Surabaya.

Disinyalir, pelonggaran penyekatan itu memicu kenaikan angka positivity rate yang menunjukkan berapa besar orang terinfeksi virus corona di sebuah populasi.

Tak ayal hal, tersebut juga semakin manambah penuh bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian ranjang rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Surabaya terus berjalan dinamis.


Artinya, keterisian BOR di Surabaya saat ini bukan mengalami penurunan melainkan terus melonjak naik.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Surabaya pada 22 Juni 2021, BOR rumah sakit mencapai 89,19 persen. Angka ini naik 13 persen dibandingkan pada 18 Juni 2021 yakni 75,9 persen.

"Hingga tanggal 22 Juni data dari dinkes terjadi peningkatan BOR di Kota Surabaya. Total sekitar 89,19 persen kondisinya. Kalau tanggal 21 Juni 88,8 persen," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (25/6).

Kemudian untuk ICU juga ada peningkatan. Saat ini sudah mencapai 95 persen, sedangkan isolasi rawat pasien yang sedang terpakai 88 persen.

"ICU itu dengan ventilator 90 persen, ICU non ventilator 95 persen. ICU penurunan kemarin 97 persen, sekarang 95 persen," jelasnya.

Oleh karenanya, ia menilai penanganan Covid-19 Surabaya membutuhkan sikap gotong-royong dari masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak sampai masuk RS.

"Pemkot berusaha memaksimalkan ketersediaan bed di RS. Diharapkan warga benar-benar disiplin, terutama yang sehat-sehat yang sering keluar, berkerumun, tolong diperhatikan, tidak mudah mencari RS," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya