Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Bisa Menular Lewat Berpapasan, Varian Delta Hanya Butuh Beberapa Detik Untuk Menginfeksi

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 11:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Virus corona varian Delta menjadi ancaman nyata upaya dunia untuk menghentikan pandemi Covid-19. Itu lantaran varian ini menjadi salah satu yang paling menular, bahkan dapat menginfeksi hanya dari berpapasan.

European Center for Disease Prevention and Control (ECDC) pada Rabu (23/6) menyebut varian Delta 40 persen hingga 60 persen lebih menular daripada varian Alpha, yang dinyatakan lebih menular dari varian sebelumnya.

Sebuah penelitian dilakukan di kawasan perbelanjaan Bondi Junction Westfield, Australia. Hasilnya menunjukkan, hanya membutuhkan waktu beberapa detik bagi seseorang untuk terinfeksi Covid-19 varian Delta ketika berpapasan dengan orang asing saat berbelanja.


Kepala Petugas Kesehatan NSW (New South Walles), Kerry Chant menggambarkan insiden di Bondi Junction sebagai hanya pertemuan yang "sangat singkat".

"Mereka jelas saling berhadapan, tetapi secara harfiah seseorang bergerak berpapasan untuk sesaat, dekat tetapi untuk sesaat," ujar Chant, seperti dikutip ABC.

Menurut ahli virologi dari Universitas Griffth Lara Herrero, virus akan bertahan di udara untuk cukup lama, sehingga seseorang yang malang bisa menghirupnya dan terinfeksi.

"Anda pasti sangat tidak beruntung. Tetapi data sejauh ini menunjukkan mungkin jika itu adalah strain asli, strain Wuhan, tidak akan menular secepat itu. Dan strain Alpha akan memiliki lebih sedikit peluang, tetapi Delta jelas terlihat seperti strain yang paling menular sejauh ini," jelasnya.

Menteri Kesehatan NSW Brad Hazzard menuturkan, kemungkinan penularan varian Delta dapat terjadi dalam kisaran waktu 10 detik dengan jarak 50 hingga 60 cm, seperti halnya papasan.

Ketika ditanya terkait kemungkinan virus corona varian Delta menyebar hanya lewat papasan, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) Prof Zubairi Djoerban membenarkannya.

Untuk itu, ia menyoroti kegiatan dan tempat yang sangat berisiko menjadi penularan varian Delta, seperti rapat, pesta pernikahan, hingga tempat ibadah dan wisata.

"Ini berisiko sekali, terlebih jika masker yang digunakan tidak berkualitas," ujarnya dalam sebuah talkshow pada Kamis (24/6).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya