Berita

Juru Bicara CCSA Apisamai Srirangson/Net

Dunia

Thailand Kerahkan Kekuatan Atasi Lonjakan Covid-19 Di Bangkok, Terjunkan Lulusan Kedokteran Baru Hingga Tentara

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 09:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand terus melakukan segala upaya untuk membantu merawat pasien Covid-19 yang terus bertambah di wilayah Bangkok. Salah satunya dengan memanfaatkan tenaga kesehatan yang didatangkan dari provinsi dan lulusan kedokteran baru di negara itu.

Rencana tersebut disampaikan oleh Juru Bicara CCSA Apisamai Srirangson pada Kamis (24/6) waktu setempat.

Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai rencana mobilisasi personel dari semua sektor - termasuk tentara, pejabat kesehatan di provinsi dan lulusan medis baru - untuk membantu merawat kasus Covid-19 di Bangkok dan sekitarnya.


Apisamai mengatakan pertemuan itu juga membahas memungkinkan orang yang terinfeksi untuk memilih isolasi rumah daripada rawat inap.

"Tidak ada kesimpulan yang tercapai. Diperlukan lebih banyak informasi. Beberapa faktor risiko harus dipertimbangkan," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Dalam pertemuan itu, Apisamai juga menyampaikan kekhawatiran Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha atas kurangnya tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 di Bangkok dan provinsi sekitarnya.

"Perdana menteri telah menginstruksikan lembaga negara untuk membantu ibu kota dan daerah sekitarnya meningkatkan jumlah tempat tidur yang tersedia, terutama untuk pasien dalam kelompok kuning dan merah dengan gejala parah," katanya.

Dalam pertemuan yang sama, Sekretaris Jenderal Kantor Keamanan Kesehatan Nasional (NHSO) Jadet Thammathat-Aree mengatakan ibu kota dan provinsi sekitarnya mengalami peningkatan infeksi 2.000-3.000 kasus per hari.

"Ada 2.000-3.000 lebih banyak orang yang terinfeksi setiap hari, terutama di Bangkok dan sekitarnya. Ini memberi lebih banyak tekanan pada ketersediaan tempat tidur rumah sakit.

"Rumah sakit lapangan dan rumah sakit telah didirikan, tetapi ada kelompok infeksi yang meningkatkan kebutuhan akan tempat tidur," kata Jadet.

Dia mengatakan NHSO telah berkoordinasi dengan rumah sakit swasta untuk menambah jumlah tempat tidur yang tersedia untuk pasien Covid-19 di wilayah Greater Bangkok, menambahkan bahwa biaya pengobatan ditanggung NHSO.

“Soal alokasi anggaran untuk berobat, kami sudah menyediakan dana yang cukup tapi jumlah pasien tidak berkurang,” kata Jadet.

Dia berharap sekitar 1.000 lebih banyak tempat tidur rumah sakit dapat disediakan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya