Berita

Jenazah bergeletakan di jalanan saat awal pandemi Corona April 2020 di ekuador/Net

Dunia

Ketakutan Dan Teori Konspirasi, Alasan Masyarakat Ekuador Tidak Mau Divaksin

JUMAT, 25 JUNI 2021 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Ekuador merasa sangat prihatin bahwa masih banyak masyarakat di negara itu yang meragukan vaksinasi Covid-19.

Orang-orang tidak terlihat mengantri untuk mendapatkan vaksin pada Kamis (24/6). Vaksinasi di Guayaquil nampak sepi. Tidak banyak orang yang datang untuk mendapatkan vaksin. Sekitar 40 persen masyarakat yang dijadwalkan untuk mendapa suntikan hari itu, tidak muncul.

Fakta bahwa meskipun tersedianya vaksinasi yang mudah dan cepat, tidak banyak masyarakat yang memanfaatkannya.  


Di antara alasan yang paling sering dikutip untuk memilih untuk tidak divaksinasi adalah teori konspirasi, ketakutan yang tidak berdasar, dan informasi yang salah, seperti dikutip dari AFP.

Upaya pihak berwenang untuk membujuk penduduk setempat untuk datang ke lokasi vaksinasi umumnya menemui kegagalan.

Pemerintah kini sedang mengevaluasi langkah-langkah apa yang harus diambil mengingat minat yang lebih luas untuk mendapatkan vaksinasi di antara segmen populasi lain yang belum mendapat giliran.

Ekuador di masa awal pandemi pada Maret 2020 adalah salah satu negara dengan lonjakan kasus yang tinggi, di mana korban berjatuhan setiap harinya hingga jenazah bergelatakan di jalanan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya