Berita

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisamito/Repro

Kesehatan

Satgas Minta Masyarakat Ikut Antisipasi Keterbatasan RS Dengan Melakukan Isolasi Mandiri

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 22:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menyikapi tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan yang hampir penuh, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat ikut aktif membuat langkah antisipasi.

Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisamito menerangkan, langkah antisipatif keterbatasan tempat tidur isolasi di RS rujukan Covid-19 penting dilakukan untuk bisa memastikan perawatan pasien yang positif.

Misalnya, terkait dengan manajemen distribusi pasien positif Covid-19 yang ditentukan berdasarkan gejala, agar keterisian di RS rujukan tidak sampai penuh.

"Tidak semua pasien Covid-19 harus ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lanjut. Pasien dengan gejala berat dan sedang yang berhak didahulukan untuk mendapatkan penanganan, baik isolasi maupun perawatan intensif di rumah sakit," ujar Wiku dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (24/6).

Mengacu pada data global dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Wiku menuturkan bahwa pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang memiliki persentase yang sama, yaitu masing-masing 40 persen. Sehingga, dalam hal manajemen distribusi pasien Covid-19 yang efektif, mereka bisa melakukan isolasi mandiri di rumah atau tepmat tinggal.

Dalam hal ini, menurut Wiku, peran serta masyarakat dalam mengantisipasi lonjakan keterisian tepat tidur di RS Rujukan, akibat tambahan pasien baru, penting dibangun.

"Pemerintah  mendukung  upaya  ini  dengan  catatan  masyarakat  berkomitmen  menjalankan prosedur  isolasi  mandiri  dengan  baik  di  bawah  pengawasan  puskesmas  yang  merupakan bagian dari posko," tuturnya.

Terkait angka kasus positif baru yang terus menanjak cukup tinggi, Wiku meminta masyarakat agar tidak panik dalam menyikapinya, dan tidak buru-buru ke rumah sakit bila mendapati hasil tes PCR yang mereka lakukan positif.

Wiku menyarankan kepada masyarakat yang hasil tesnya positif agar memaksimalkan dahulu sumber daya masyarakat dengan upaya preventif optimal melalui posko.

"Bila rasio tenaga kesehatan untuk mengawasi jumlah masyarakat yang melakukan isolasi mandiri secara terpusat belum mencukupi, maka relawan kesehatan harus ditambah untuk memastikan pelayanan yang prima.," tuturnya.

"Tindakan bijak kolektif ini dapat membantu mengurangi beban fasilitas kesehatan sekaligus tenaga kesehatan yang senantiasa mencurahkan tenaganya untuk menyelamatkan banyak nyawa," tandas Wiku.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya