Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Kesehatan

Hampir Kolaps, Anies Baswedan Sebut Jakarta Butuh Perhatian Ekstra

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 21:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih terus terjadi sejak 10 terakhir. Pada hari ini, Kamis (24/6), kasus harian ibukota bahkan mencetak rekor baru, yaitu tembus 7.505 kasus.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kondisi genting ini sebenarnya sudah diantisipasi dengan membunyikan alarm tanda bahaya sejak 13 Juni 2021 lalu saat apel siaga Patroli Skala Besar Gabungan di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan.

"Seandainya kita tidak segera merespons alarm itu, mungkin DKI Jakarta hari ini sudah kolaps," kata Anies diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (24/6).


Anies menegaskan, saat ini jumlah kasus aktif di DKI Jakarta sudah melampaui kasus aktif pada bulan Januari 2021. Per hari ini, pasien yang masih dirawat mencapai 40.637 orang.

"Ibukota saat ini dalam kondisi yang memerlukan perhatian ekstra," tegas Anies.

Anies menegaskan, pihaknya sedang bekerja keras menambah ketersediaan tempat tidur baik untuk isolasi maupun ICU. Pemprov, kata dia, telah menambah rumah sakit rujukan dari 106 RS di awal Juni menjadi 140 RS saat ini.

Dari 104 RS tersebut, jumlah tempat tidur yang semula 6.694 buah kini menjadi 8.524 buah.

Namun demikian, Anies menyebut penambahan berapa pun tidak akan cukup. Setiap kali tempat tidur ditambah, pasien juga akan ikut bertambah yang membuat keterisian berada di angka 90 persen.

"Dengan adanya varian baru virus corona, laju penularan jauh lebih cepat dari peningkatan kapasitas fasilitas kesehatan," tandasnya.

Untuk itu, Anies meminta kerja sama dari seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi lonjakan kasus. Jika pemerintah gencar melakukan testing, tracing dan treatment serta menyediakan tempat tidur, maka masyarakat diminta disiplin protokol kesehatan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya