Berita

Jurubicara sekaligus Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito/Repro

Kesehatan

Positivity Rate Indonesia 14,64 Persen, Pemerintah Buat Rentang Waktu 14 Hari Tentukan Langkah Intervensi Selanjutnya

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 19:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tren positivity rate Covid-19 di Indonesia meningkat secara nasional sejak beberapa minggu terakhir.

Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta agar semua pihak bijak dalam melihat data positivity rate ini.

Sebab, pemerintah tentu mempunyai rentang waktu untuk menentukan langkah intervensi selanjutnya dalam menangani lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri.

"Rentang  waktu  14  hari  adalah  yang  paling  efektif  dalam  penentuan  langkah  intervensi kebijakan selanjutnya, karena rentang yang terlalu singkat atau terlalu lama seperti harian atau dua bulanan dapat mengaburkan situasi yang sebenarnya terjadi di lapangan," ujar Wiku dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (24/6).

Namun, berdasarkan data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 per minggu ketiga Juni 2021, angka positivity rate nasional Indonesia melebihi standar yang dipatok Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 5 persen.

Wiku menyebutkan, positivity rate di Indonesia mencapai angka 14,64 persen, jauh lebih tinggi atau dalam batasan aman seperti yang dipatok WHO tersebut.

Akan tetapi, Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 ini menyatakan, berkaca pada data sejak awal pandemi, positivity rate di Indonesia pernah mencapai puncak paling tinggi, sebesar 28,25 persen di dua minggu pertama Januari 2021.

Karena itu, Wiku meminta agar positivity rate sekarang, yang sudah mendekati angka 15 persen, harus diwaspadai dan semaksimal mungkin dikendalikan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya