Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Korban Terus Bertambah, Kebijakan Itu-itu Saja, Direktur IPO: PPKM Mikro Beda Dengan Lockdown

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 10:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut esensi lockdown dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro disoal beberapa kalangan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menyayangkan pernyataan Presiden Jokowi yang menggeneralisir lockdown sama dengan PPKM Mikro.

"PPKM Mikro berbeda dengan lockdown. Esensi lockdown memutus akses antar wilayah, semua aktivitas harus dihentikan, sementara PPKM Mikro hanya pembatasan yang terbatas, orang masih dapat beraktifitas di waktu-watu tertentu," kata Dedi Kurnia kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (24/6).

Menurut pengamat politik dari Universitas Telkom itu, jika penerapan PPKM Mikro tidak ketat alias longgar seperti sebelum-sebelumnya, maka makna lockdown dengan PPKM Mikro semakin kontras.

"Pandemi tidak mengenal waktu berhenti menyebar. Padahal korban pandemi semakin terlihat, baik dampak kesehatan bahkan kematian," ucap Dedi Kurnia.

Presiden Jokowi sebelumnya meminta agar kebijakan yang diambil pemerintah dalam hal ini PPKM Mikro tidak dipertetangkan dengan lockdown. Sebab, keduanya memiliki esensi yang sama.

"Saya sampaikan bahwa PPKM Mikro dan lockdown memiliki esensi yang sama, yaitu membatasi kegiatan masyarakat. Untuk itu tidak perlu dipertentangkan," ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6).

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya