Berita

Nakula dan Sadewa/Net

Jaya Suprana

Nakula Dan Sadewa

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 08:59 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

AKIBAT tidak menguasai bahasa Sansekerta maka terpaksa saya membaca mahakarya mahasastra India utama yaitu MAHABHARATA yang sudah dialihbahasakan ke Inggris, Jerman dan Indonesia. Tentu saja bagi saya banyak sukma yang “hilang” akibat pengalih-bahasaan ke berbagai bahasa itu.

Pandawa Lima


Namun dari yang tersisa bisa saya serap dapat disimpulkan bahwa tokoh protagonis Mahabharata afalah Pandawa Lima yang terdiri dari lima putra Pandu yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Ibu Kandung Yudistira, Bima, Arjuna adalah Kunthi sementara ibu kandung pasangan saudara kembar Nakula dan Sadewa adalah Madrim.


Setelah Madrim menyusul Pandu ke alam baka akibat terkena kutukan, maka Kunti merawat Nakula dan Sadewa sebagai anak tiri namun dengan penuh kasih-sayang setara anak kandung.

Di dalam perjalanan panjang mahakisah Mahabharata mulai dari kelahiran Pandawa Lima sampai ke Bharatayudha melawan Kurawa kemudian berakhir pada kisah perjalanan Pandawa Lima dan Drupadi beserta seekor anjing menuju Swargaloka, terkesan secara sangat jelas bahwa Nakula dan Sadewa tidak berperan menonjol seperti Yudistira, Bima dan Arjuna.

Wayang Purwa

Memang Mahabharata di persada Nusantara kemudian dikembangkan menjadi Wayang Purwa yang menghubungkan Ramayana dan Mahabharata dengan lelakon Arjuna Sasrabahu serta diselipi Arjuna Wiwaha oleh Mpu Kanwa.

Namun di dalam Wayang Purwa peran Nakula dan Sadewa juga tetap tidak semenonjol Yudistira, Bima, Arjuna.

Memang Kunti tidak memperlakukan Nakula dan Sadewa sebagai anak tiri, namun pada kenyataan Mahabharata maupun Wayang Purwa tidak terhindarkan kesan bahwa peran kedua putra kembar Madrim ini seolah sadar tak sadar diperlakukan sebagai anak tiri.

Bahkan di dalam Wayang Purwa, Nakula tidak berperan semenonjol Sadewa yang secara khusus sempat memperoleh peran utama pada lakon carangan Sadewa Krama dan Sudamala sebagai nama samaran Sadewa
ketika membebaskan Mala Durga.

Menarik adalah sementara di Mahabharata istri Pandawa Lima secara kolektif adalah Drupadi namun di Wayang Purwa Drupadi adalah istri Yudistira yang monogamis sementara Bima apalagi Arjuna mau pun Nakula-Sadewa poligamis. Nakula beristri dua, Sadewa tiga yang ketauan.

Namun pada episode final tentang perjalanan terakhir menuju Swargaloka di dalam Mahabharata mau pun Wayang Purwa tidak ada istri-istri Pandawa Lima kecuali hanya Drupadi seorang diri saja yang mendampngi Pandawa Lima.

Meski relatif tidak berperan  menonjol di Mahabharata, namun di Indonesia masa kini nama Nakula dan Sadewa diabadikan sebagai nama perhimpunan saudara kembar yang didirikan oleh pasangan saudara kembar Seto Mulyadi dan Kresno Mulyadi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya