Berita

Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, Andrea Ammon/Net

Dunia

Varian Delta Dan Alpha Menjadi Dominan, Eropa Ingatkan Negara Yang Lakukan Pelonggaran Covid Agar Waspada

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 08:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Uni Eropa menekankan perlunya percepatan vaksinasi untuk menekan laju pertumbuhan infeksi virus corona varian Delta yang belakangan mewabah di beberapa negara di Eropa.

Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, Andrea Ammon, mengatakan infeksi varian Delta yang sangat menular, bisa melonjak menjadi 90 persen dari kasus virus corona baru di blok tersebut. Begitu juga dengan varian Alpha yang pertama kali ditemukan di Inggris, yang saat ini menjadi lebih dominan beredar di negara-negara Uni Eropa.

"Selama musim panas, kemungkinan varian Delta beredar di antara masyarakat, terutama mereka yang lebih muda yang tidak ditargetkan untuk vaksinasi," kata Ammon, seperti dikutip dari AFP, Rabu (23/6).


Peringatan muncul ketika Rusia mengeluarkan peringatan wabah infeksi 'eksplosif' yang diperburuk oleh tingkat vaksinasi yang rendah. Rusia bahkan masuk dalam daftar merah Prancis sebagai negara yang harus dihindari untuk beberapa waktu.

Di Eropa, sekitar 30 persen dari mereka yang berusia di atas 80 tahun dan 40 persen dari mereka yang berusia di atas 60 tahun yang belum sepenuhnya diimunisasi, menurut data dari pusat tersebut.

Sementara Inggris telah melakukan vaksinasi yang cepat dan sukses dengan 82,5 persen orang dewasa memiliki setidaknya satu dosis dan 60 persen telah mendapat dosis lengkap.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa juga mendesak negara-negara untuk berhati-hati dalam melonggarkan pembatasan, terutama selama bulan-bulan musim panas. Pelonggaran yang tidak diperhitngkan justru akan meledakkan kasus.

"Setiap pelonggaran dapat menyebabkan peningkatan yang cepat dan signifikan dalam kasus harian di semua kelompok umur,” kata badan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya