Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diplomat: Daftar 14 Keluhan China Atas Australia Adalah Gol Bunuh Diri Besar-besaran

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 07:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekretaris Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia Frances Adamson, mengomentari daftar ’14 keluhan’ China yang dikeluarkan oleh salah satu pejabat pada November lalu yang dia sebut sebagai ‘gol bunuh diri skala besar'.

Adamson, yang juga pernah menjabat sebagai duta besar Australia untuk Beijing, mengatakan daftar tersebut yang diberikan secara eksklusif kepada 9News telah berdampak sangat negatif untuk China.

“Saya tidak mengerti mengapa mereka melakukannya dan saya tidak tahu apakah mereka benar-benar memahami diri mereka sendiri tentang apa yang mereka lakukan dengan daftar itu. Saya pikir itu dimainkan sangat negatif bagi mereka," katanya, seperti dikutip dari 9News, Rabu (23/6).

Seorang pejabat pemerintah China menyerahkan daftar itu kepada 9News di Hotel Hyatt di Canberra November tahun  lalu.

Ketika itu pejabat tersebut mengatakan, “China marah. Jika Anda menjadikan China musuh, maka China akan menjadi musuh.”

Dia juga menjelaskan bahwa hubungan Canberra yang sudah dingin dengan Beijing dapat meningkat jika isu-isu seperti undang-undang campur tangan asing dan keputusan untuk melarang Huawei dari peluncuran 5G, dimasukan sebagai keluhan.

Begitu juga keputusan Australia untuk menyerukan penyelidikan independen tentang asal-usul virus corona, kecaman terhadap partai yang memerintah China oleh anggota parlemen, dan laporan media yang tidak bersahabat terhadap China, disebut telah meracuni suasana hubungan bilateral.

“Penilaian saya kemudian menjadi sangat blak-blakan, dan saya hanya punya dua hari lagi. Jadi saya akan mengatakannya, bahwa itu adalah gol bunuh diri besar-besaran oleh China,” kata Adamson setelah berpidato di National Press Club untuk menandai akhir masa jabatannya sebagai diplomat top Australia.

“Tidak ada pemerintah Australia, tidak ada pemerintah yang dipilih secara demokratis di mana pun di dunia, yang dapat mengatakan hal-hal itu tidak penting,” katanya.

Perdana Menteri Scott Morrison membacakan keluhan tersebut di depan para pemimpin dunia pada KTT G7 di Cornwall. Ini adalah pertama kalinya Presiden AS Joe Biden mendengar detailnya secara langsung, dan Presiden Prancis Emmanuel Macron membawa hal itu ke Kabinetnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya