Berita

Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono/Repro

Politik

Tambang Rakyat Hanya Hasilkan Barang Mentah, Harus Ada Kolaborasi Industri Pertambangan Dengan Manufaktur

KAMIS, 24 JUNI 2021 | 00:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kolaborasi antara industri pertambangan dengan industri manufaktur di Indonesia harus dilakukan. Hal ini antara lain untuk memperbaiki pengelolaan tambang rakyat yang hanya menghasilkan produk mentah.

Demikian disampaikan Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono saat menjadi narasumber dalam webinar yang diselenggarakan Warna Institute bertajuk "Tambang Untuk Kesejahteraan Rakyat" pada Rabu (23/6).

"Harus ada kolaborasi juga antara industri pertambangan dengan industri manufakturing di Indonesia. Ini penting, karena kita memang selama ini menjadi objek, hanya bahan-bahan baku tambang saja yang keluar dari Indonesia, tanpa menjadi sebuah produk akhir," kata Arief Poyuono.

Menurut Politikus senior ini, tambang rakyat yang hanya menghasilkan produk mentah harus diperbaiki pengelolaannya oleh pihak-pihak terkait agar terjadi perbaikan ke depannya.

"Ini yang harus kita pikirkan ke depan," tegasnya.

Lebih lanjut, Arief Poyuono mencontohkan, dari pengelolaan btambang nikel yang hingga saat belum ada produk yang dihasilkan dari bahan baku nikel tersebut.

"Misalnya nikel, apa yang dihasilkan dari nikel produknya? Ada enggak pabrik yang dari nikel di Indonesia? Ini yang harus dipikirkan," pungkasnya.

Selain Arief Poyuono, turut hadir sejumlah narasumber dalam webinar tersebut yakni Pencetus Bukit Algoritma, Budiman Sudjatmiko, hingga Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya