Berita

Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono/RMOL

Bisnis

Arief Poyuono: Tambang Indonesia Selama Ini Cuma Jadi Objek Mentah

RABU, 23 JUNI 2021 | 18:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pengelolaan tambang rakyat di tanah air tampaknya cuma menjadi objek dari pihak-pihak lain. Pasalnya, hingga saat ini tambang yang dihasilkan Indonesia hanya berorientasi pada bahan-bahan mentah.

Demikian disampaikan Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono saat menjadi narasumber dalam webinar yang diselenggarakan Warna Institute bertajuk "Tambang Untuk Kesejahteraan Rakyat" pada Rabu (23/6).

"Kita memang selama ini menjadi objek, hanya bahan-bahan baku tambang saja yang keluar dari Indonesia tanpa menjadi sebuah produk akhir," ujar Arief Poyuono.

Menurut politisi senior ini, tambang rakyat yang hanya menghasilkan produk mentah harus dipikirkan semua pihak agar bisa dilakukan perbaikan ke depannya.

Salah satu yang ia contohkan adalah tambang nikel. Hingga kini, belum ada produk yang dihasilkan dari bahan baku nikel itu sendiri.

"Apa yang dihasilkan dari nikel produknya? Ada enggak pabrik yang dari nikel di Indonesia? Ini yang harus dipikirkan," tuturnya.

Atas dasar itu, Arief menilai harus ada kolaborasi antara industri pertambangan dengan industri manufaktur di Indonesia. "Ini penting," pungkasnya.

Selain Arief Poyuono, turut hadir sejumlah narasumber dalam webinar tersebut yakni Pencetus Bukit Algoritma, Budiman Sudjatmiko, hingga Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya