Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) /Net

Politik

AHY Serukan Solidaritas Global Untuk Sukseskan Vaksinasi

RABU, 23 JUNI 2021 | 10:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seruan pentingnya solidaritas global dalam menyukseskan program vaksinasi masyarakat dunia secara adil dan merata jadi penekanan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat memberikan sambutan acara The Summit for Vaccine Internationalism.

Acara ini diselenggarakan oleh Progressive International dan digelar secara virtual pada Rabu (23/6).

AHY menekankan bahwa Partai Demokrat aktif dalam membangun kerja sama selatan-selatan dengan membawa harapan mengakhiri ketimpangan akses vaksin dan obat-obatan Covid-19 bagi seluruh masyarakat di dunia.


“Dalam krisis global hari ini, tidak ada utara dan selatan, tidak ada negara maju dan berkembang, tidak ada negara kaya dan miskin. Kita adalah satu, sehingga kita harus bertindak sebagai satu,” tegasnya.

AHY menuturkan bahwa Indonesia sama seperti negara lainnya yang juga menghadapi kesulitan dalam penanganan kasus Covid-19. Meskipun saat ini proses vaksinasi terus berjalan, kapasitas Indonesia untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin masih jauh tertinggal, sementara penyebaran virus terus meningkat.

Ditambah lagi, kata dia, dengan munculnya fenomena mutasi Covid-19 di berbagai belahan dunia, termasuk salah satu varian yang juga telah masuk ke Indonesia.

AHY juga menyoroti pentingnya proses vaksinasi di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini dihadapi Indonesia. Juga ketersediaan tempat tidur yang minim bagi pasien Covid-19 bisa memunculkan krisis baru.

“Kita harus menyadari bahwa dukungan global, serta kerja sama yang efektif dan saling menguntungkan antar pemerintah, sektor swasta, organisasi internasional, dan produsen vaksin, sangat diperlukan untuk menghadapi situasi krisis ini,” kata dia.

"Oleh karena itu, kami sangat mendukung adanya Trade Related Aspect of Intellectual Property Rights (TRIPS) Waiver untuk membuka akses transfer ilmu dan teknologi yang dibutuhkan, terutama bagi negara berkembang (termasuk Indonesia) untuk memproduksi vaksin Covid-19 dengan efikasi tinggi serta obat-obatan dalam skala besar,” sambungnya.

AHY meyakini, dengan memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin sendiri, maka akan dapat mencapai kekebalan lebih cepat dan mengalahkan pandemi lebih cepat.

"Kita harus berjuang bersama,” tegasnya.

Lebih lanjut, AHY mengajak seluruh partisipan yang hadir dalam acara ini serta masyarakat luas untuk bekerja bersama-sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Mari kita tunjukkan tekad dan komitmen kita untuk persatuan global, solidaritas, keadilan dan kemanusiaan,” tutupnya.

Summit for Vaccine Internationalism adalah pertemuan internasional yang diselenggarakan oleh Progressive International. Tujuannya untuk memproduksi, mendistribusikan, dan memberikan vaksin untuk semua.

Melalui Summit for Vaccine Internationalism ini, Progressive International menghadirkan aliansi para menteri pemerintah, pemimpin politik, dan pakar di negara-negara selatan untuk membangun solidaritas global melalui berbagi teknologi dan berbagi pengetahuan, dan menyuarakan pentingnya menghentikan ketimpangan akses vaksin dan obat-obatan Covid19 dengan segera melaksanakan TRIPS Waiver dan melakukan produksi nasional secara mandiri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya