Berita

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban/Net

Kesehatan

Kasus Covid Masih Melonjak, Pakar IDI Minta Pemerintah Antisipasi Krisis Oksigen Seperti Di DIY

SELASA, 22 JUNI 2021 | 21:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Lonjakan jumlah pasien Covid-19 bukan hanya berimbas pada tingkat keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit, tapi juga stok perangkat kesehatan untuk penanganan pasien positif seperti tabung oksigen.

Hari ini, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), baru saja mengumumkan bahwa ketersediaan tabung oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 mulai menipis.

Hal ini disoroti pakar kesehatan dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban. Karena, tabung oksigen adalah satu kebutuhan rumah sakit yang harus ada dalam mengantisipasi tingkat keparahan kondisi pasien Covid-19.

"Bukan berharap yang buruk. Tapi ada baiknya kita dorong pemerintah menyiapkan stok oksigen untuk keperluan darurat. Seperti mendesentralisasi stok di beberapa daerah sehingga segera tersedia jika suplai terganggu," ujar Zubairi Djoerban dalam akun Twitternya, Selasa (22/6).

Ia berharap, pemerintah pusat maupun daerah bisa mengantisipasi keterbatasan tabung oksigen di RS rujukan Covid-19, supaya tidak terjadi seperti di DIY.

"Beberapa bulan silam sebenarnya kita punya cukup waktu memitigasi krisis oksigen--seperti yang terjadi di Yogyakarta saat ini. Apalagi oksigen adalah kunci dalam merawat beberapa pasien Covid-19," ungkapnya.

"Saya harap, daerah lain punya mitigasi stok oksigen ini mulai sekarang. Wajib," tutup Ketua Satgas Covid-19 IDI ini.

Pada Senin kemarin (21/6), angka tambahan kasus positif Covid-19 mencapai rekor tertingginya, yaitu mencapai 14.536 orang. Karena tambahan itu pula akhirnya total kasus positif di Indonesia tembus ke angka 2.004.445.

Sementara itu, pada hari ini angka tambahan kasus positif berada di angka 13.668 orang. Jika di total jumlahnya menjadi 2.018.133 orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya