Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Net

Politik

Jabar Tunggu Pusat Untuk Terapkan Lockdown, Kang Emil: Jawa Barat Sudah Tidak Ada Anggaran

SELASA, 22 JUNI 2021 | 13:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Desakan pakar kesehatan dan sejumlah elemen masyarakat untuk diterapkan kebijakan penguncian atau lockdown ikut dijawab Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sosok yang kerap disapa Kang Emil ini mengatakan, pihaknya tidak bisa memutuskan kebijakan pengendalian Covid-19 sendirian,  karena instruksinya berada di pemerintah pusat.

"Soal lockdown pada dasarnya kami akan mengikuti arahan pemerintah pusat," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/6).

Mantan Wali Kota Bandung ini juga mengaku heran dengan desakan lockdown. Pasalnya, istilah ini tidak dikenal di Indonesia.

"Sebenarnya tidak ada lagi istilah lockdown. Karena sudah disepakati lockdown itu, bahasa Indonesianya PSBB, pembatasan sosial berskala besar," tuturnya.

Namun, jika desakan lockdown yang dimaksud sejumlah pihak adalah PSBB, Ridwan Kamil mengakui kalau Jawa Barat tidak sanggup menerapkannya. Karena, dalam pelaksanaan kebijakan ini pemda harus menanggung biaya kebutuhan pokok masyarakat.

"Istilah PSBB ini harus dibarengi kesiapan pangan sembako dan lain-lainnya, untuk mereka yang melaksanakan WFH (work from home)," tuturnya.

"Dan kami, dari (Pemprov) Jabar, anggaran sudah tidak ada. Kalau pun itu diadakan, kepastian dukungan logistik dari (pemerintah) pusat betul-betul sudah siap, baru kami akan terapkan," demikian Ridwan Kamil.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya