Berita

Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian/Net

Dunia

Sydney Kembali Perpanjang Aturan Wajib Masker Hingga Pekan Depan

SELASA, 22 JUNI 2021 | 10:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Sydney telah memperpanjang aturan wajib masker di transportasi umum dan tempat-tempat dalam ruangan selama seminggu ke depan, yang akan berlaku mulai Selasa (22/6) sore waktu setempat.

Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan keputusan tersebut diambil setelah ditemukannya beberapa kasus baru Covid-19 di wilayahnya.

“Saya tahu kita semua sedikit lelah setelah berbulan-bulan hidup dengan Covid, tetapi kita tidak bisa turun sekarang,” kata Berejiklian.


 â€œKami tidak ingin memperpanjang pembatasan lebih lanjut kecuali kami harus,” ujarnya.

9News melaporkan, sepuluh kasus lokal baru dilaporkan di NSW hari ini (Selasa 22/6). Dua diumumkan kemarin dan lima lagi dilaporkan sampai jam 8 malam tadi. Sejak jam 8 malam, tujuh tes positif kembali muncul.

Dengan aturan baru tersebut, kini warga diwajibkan menggunakan masker di tempat-tempat umum di tujuh wilayah pemerintah daerah, termasuk Randwick, Bayside, Canada Bay, Inner West, City of Sydney, Waverley, dan Woollahra.

Kegiatan ini meliputi sejumlah aktivitas di antaranya naik angkutan umum, ritel, teater, mengunjungi fasilitas perawatan lansia.

Seseorang hanya diperbolehkan melepas masker di tempat dalam ruangan jika mereka sedang makan atau minum.

Pembatasan akan tetap berlaku hingga tengah malam pada hari Rabu, 30 Juni.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya