Berita

Pakar hukum tata negara, Refly Harun/Net

Politik

Refly Harun Kampanye Tolak 3 Periode Dan Jokpro

SELASA, 22 JUNI 2021 | 07:27 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Acara syukuran Sekretariat Nasional Komunitas Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 beberapa waktu lalu telah membangkitkan kembali wacana presiden 3 periode. Sekalipun wacana ini telah tegas ditolak oleh Presiden Joko Widodo dan partai koalisi.

Tidak sedikit publik dan politisi yang resah dengan kehadiran komunitas yang di dalam strukturnya ada nama Direktur Eksekutif Indobarometer, M. Qodari sebagai penasihat. Salah satunya adalah pakar hukum tata negara Refly Harun.

Dia bahkan mulai mengkampanyekan untuk menolak wacana presiden 3 periode dan menolak rencana menduetkan Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.


“Saya mau kampanye tolak 3 periode dan tolak Jokpro for 2024!” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (22/6).

Refly Harun menekankan bahwa kampanye ini sah secara konstitusi. Berbeda dengan gagasan presiden 3 periode yang menabrak UUD Negara Republik Indonesia 1945.

“Sah, konstitusional. Ayo, siapa yang dukung comment, retweet, dan like! Salam sehat semuanya,” demikian Refly Harun.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya