Berita

Supajri Ahmad/Net

Politik

Tidak Solutif, Pengungkapan Materi Pemeriksaan Terkait TWK KPK Oleh Komnas HAM Tambah Polemik Kepanjangan

SELASA, 22 JUNI 2021 | 04:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sikap Komnasham yang menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron secara terbuka menambah polemik berkepanjangan.

Pengamat hukum Universitas Al Azhar Indonesia Suparji Ahmad mempertanyakan apa urgensi Komnasham mengumbar ke publik selain menata penyelesaian masalah yang dimiliki.

"Tidak solutif dan malah nambah menjadi polemik  yang berkepanjangan. Apa urgensi mengungkap hal tersebut. Seharusnya perpektifnya untuk membantu menyelesaikan masalah sesuai kewenangan yang dimiliki," demikian kata Suparji kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (21/6).

Dalam pandangan Suparji pengungkapan ke publik tidak memberikan solusi efektif dan efisien. Sebab, belum ada meknanisme  yang dapat ditempuh dengan masalahitu.

"Tidak perlu mengkonversi dengan membuka keterangan pimpinan KPK. Hasil pemeriksaan tersebut untuk dilakukan analisis dan menjadi bagian dari materi untuk menyusun rekomendasi," tandas Suparji.

Komnasham memberi keterangan ke awka media bahwa dalam pemeriksaan, Nurul Ghufron mengaku tidak tahu menahu siapa sesungguhnya yang menjadi inisiator.

Atas pertanyaan yang disampaikan Komnasham itu sudah dibantah oleh Nurul Ghufron. Meski demikian sorotan publik pada hal itu tidak kendor sedikitipun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya